Oleh : Labai Korok Piaman
Apapun yang dibuat Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi akan bisa digiring kesuasana politik yang tidak kondusif. Terkesan secara politik Buya Mahyeldi salah atau selalu dikritisi negatif jika membuat suatu yang tidak biasa dilakukan para pejabat sebelumnya.
Seperti beredar dan viralnya unggahan video Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi dan Ajo Buset yang menceritakan kisah seorang warga mau kepekan baru yang salah naik mobil.
Video ini awal diposting menjadi hiburan segar bagi masyarakat Sumbar baik yang di perantauan, maupun di kampung. Apalagi Buya Mahyeldi dengan Ajo Buset sudah lama membuat konten video kocak Minang.
Penulis merupakan salah satu pendukung utama Buya Mahyeldi-Audy saat Pilkada Gubernur kemaren. Milihat banyak unggahan video kreatif Buya Mahyeldi dengan Ajo buset ini yang lucu-lucuan. Ratusan ribu yang me-like-nya.
Sekarang Penulis jelaskan bahwa Video yang dibuat dan diunggah Buya Mahyeldi dan Ajo Buset di sosial media itu hanyalah sekedar bentuk dari karya seni tinggi Minang yang tujuannya untuk hiburan semata bagi Kita semua.
Terkait adanya tanggapan publik tentang video kreatif itu, yang kontennya lucuan tersebut sah sah saja menurut Penulis dibuat dan diedarkan merilekskan suasa masyarakat yang hari dalam kondisi masih pandemi Covid-19.
Namun yang pasti Buya Mahyeldi, Gubernur Sumbar orangnya terbuka dengan apapun dan siapapun. Konten video silahkan dikritisi, seni itu memang harus dikritisi sehingga bernilai tinggi.
Artinya Buya Mahyeldi merupakan pemimpin yang tidak anti kritik dan sangat menghargai pandangan dan tanggapan orang lain terhadap dirinya. Serta memiliki jiwa seni seperti video Ajo buset tersebut.
Sekarang yang Penulis ketahui bahwa agenda kerja Gubernur Sumbar itu banyak sekali. Buya Mahyeldi agar target realiasi pembangunan, pelaksanaan Perda maksimal, capaian visi dan misi bisa terwujud, sudah membagi kerjas secara profesional dengan jajaran OPD Propinsi Sumbar sesuai undang-undang dan peraturan berlaku.
Tidak seperti tanggapan dimedsos salah satu tokoh sumbar, yang pernah gagal jadi Bakal Calon Gubernur Sumbar 2015 yang partai pendukungnya dibajak oleh almarhum Muslim Kasim. Yang kutipan kontennya mengatakan Gubernur Sumbar harus bekerja max, video dak lucu doh. Kira-kira itu maksut isi konten Facebook tokoh pernah jadi birokrat pusat tersebut.
Perlu dijelaskan bahwa Buya Mahyeldi sedang bekerja, Jika dilihat jadwal Gubernur Sumbar di Humas, nampam kerja seorang Gubernur yang sangat padat, diluar kebiasaan Gubernur Sumbar sebelu-sebelumnya. Namun demi suasana rilek tentu sesekali butuh hiburan untuk mencairkan ketegangan politik dengan membuat konten video lucu-lucuan berseni tinggi.
Semua yang memberikan kritisasi terhadap video Ajo Buset dengan Buya Mahyeldi itu seolah-olah sindiran, atau menyampaikan pesan-pesan ya bisa disimpulkan berbagai macam penafsiran baik positif atau negatif itu hak publik Sumbar.
Namun Buya Mahyeldi mencoba mengangkat video yang bernilai seni tinggi, dan lucu-lucuan video pendek yang disukai masyarakat sekarang sebagai hiburan. Insyallah kedepan demi menghidupkan dan menghargai karya seni, Buya Mahyeldi akan tampil diacara pengingat perjalanan seniman, budayawan, Uni Elly Kasim.