Gubernur Sumbar Kelabakan

Jumat, 13 Agustus 2021 - 07:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Erizal

Belakangan, Gubernur Sumbar Mahyeldi kelabakan. Pernyataannya soal masyarakat sudah jenuh bermasker, diartikan sebagai bentuk dukungan agar masyarakat tak taat prokes, di tengah pandemi semakin menggila.

Kritikan tak hanya datang dari pegiat peduli Covid 19 dan sejumlah pengamat, tapi juga dari anggota DPR asal PKS, Mardani Ali Sera. Mardani terang-terangan menegur pernyataan Gubernur yang dianggap kontra produktif itu.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gerakan sejuta masker yang dicanangkan Mahyeldi adalah jawabannya. Tapi, sayang, gerakan ini mengatasnamakan partai, bukan selaku Gubernur Sumbar. Kritikan sebagai Gubernur dijawab sebagai Ketua Partai. Lucu.

Beredar pula surat Gubernur Mahyeldi kepada BAZNAS Pusat, yang meminta BAZNAS Pusat melakukan seleksi ulang terhadap BAZNAS Sumbar yang sudah di-SK-kan, tapi tak kunjungan ditindaklanjuti pihak Pemprov.

Satu alasan yang menggelikan bahwa komisioner BAZNAS haruslah yang bisa berkerja sama dengan Pemprov. Artinya, lima orang yang sudah di-SK-kan itu dianggap tak bisa berkerja sama dengan Pemprov Sumbar.

Padahal, kelima orang yang ada dalam SK BAZNAS Pusat itu tak kurang ketokohan mereka di tengah masyarakat Sumbar. Entah orang seperti apa lagi yang dimaui Gubernur? Apakah hanya kader partainya sendiri? Entah.

Seperti apa jalan keluarnya atas persoalan ini belum tahu. Tapi, ini dua persoalan saja yang sempat dikemukakan. Entah, standar yang diberikan Gubernur dulu terlalu tinggi? Atau Gubernur kini yang masih baru, masih gagap. Waktu yang akan menjawab.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang
Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk
Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari
Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?
Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba
Pilkada Pessel 2024 Diprediksi Menjadi Pertarungan Sengit Antara Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar
Peluang Ali Tanjung di Pilkada Pessel 2024, Bisakah Visi Pesisir Selatan Damai dan Sejahtera Menggaet Hati Masyarakat?
Tantangan Pendatang Baru dalam Pilkada Pessel 2024: Memahami, Mengatasi, dan Mewujudkan Peluang

Berita Terkait

Jumat, 2 Agustus 2024 - 12:01 WIB

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang

Rabu, 31 Juli 2024 - 19:07 WIB

Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk

Rabu, 31 Juli 2024 - 17:33 WIB

Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari

Jumat, 12 Juli 2024 - 10:49 WIB

Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?

Minggu, 7 Juli 2024 - 21:23 WIB

Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba

Berita Terbaru