Terima Kasih Ali Mukhni, Bupati Padang Pariaman

Senin, 15 Februari 2021 - 01:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Drs. H. Ali Mukhni, insyallah Rabu akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Padang Pariaman periode kedua. Penulis yang asli Piaman mengucapkan terima kasih atas kepemimpinannya semenjak jadi Wakil Bupati Padang Pariaman sampai Bupati dua periode ini.

Jika tidak salah Ajoo Kuni pangilan populer di Piaman, dilantik oleh Gubernur Irwan Prayitno, Rabu 17 Februari 2016, berpasangan dengan Wakil Bupati Suhatri Bur, S.E, MM. Sebelumnya, periode pertama, 25 Oktober 2010 – 25 Oktober 2015, ia berpasangan dengan Wakil Bupati Drs. H. Damsuar Dt Bandaro Putiah.

Pada tulisan ini, banyak cerita yang bisa diungkapkan tentang kehebatan Ajo Kuni ini memimpin. Cerita salah seorang senior Piaman, Ajo Masful dalam satu kesempatan mengatakan bahwa Ajo Kuni di Piaman, orang yang dibencinya adalah Bagindo Yohanes Wempi secara politik. Tapi secara emosional kekampungan beliau sayang dengan Bagindo.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ungkapan Ajo Masful itu sangat wajar, tidak berlebihan H. Ali Mukhni secara politik benci kepada Penulis. Karena selama jabatan selalu mengkritisi kebijakan pembangunan yang dibuat oleh Ajo Kuni.

Jika ada orang yang dinobatkan sebagai orang dibenci oleh Pemda Padang Pariaman. Sebagai orang yang suka mengkritik dan selalu mengkoreksi pembangunan Ali Mukhni dipastikan pialanya jatuh ketangan Penulis.

Namun pada tulisan ini, penulis tidak membahas masalah kritik mengkritik kebijakan kepemimpinan beliau. Tapi Penulis mencoba mengungkapkan kelebihan dan keunggulan Bupati Padang Pariaman dua priode ini menurut pengalaman yang dilalui.

Ajo Ali Mukhni ini hebat loby, hebat komunikasi dengan atasan, hebat juga menyenangkan hati orang Gubernuran, hebat loby pejabat pusat. Sehingga dengan kehebat beliau melobi tersebut banyak pembangunan atau dana pusat yang diletakan di Padang Pariaman. Nilainya triliyunan yang dibangun di Piaman ini.

Sepengetahuan Penulis, Irwan Prayitno, Gubernur Sumbar dari sekian Kepala Daerah di Sumbar ini, Ajo Kuni yang paling disukai dan memiliki hubungan istimewa. Hubungan ini karena apa pun permintaan Gubernur Sumbar selalu dipenuhi. Walaupun terkadang Penulis pakai logika kebijakan daerah, dan aturan perundangan yang berlaku tidak masuk atau tidak bisa diwujudkan pembangunan tersebut. Ali Mukhni tancap terus.

Tapi yang namanya Ajo Kuni ini, apapun dana pembangunan yang diberikan semuanya bisa direalisasikan atau diwujudkan. Malah beliau pernah mengeluarkan ungkapan bahwa Kepala Daerah harus berani merealisasikan pembangunan walaupun banyak tantantangan.

Jika diuraikan kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh Drs. H. Ali Mukhni sangat banyak sekali, tidak bisa diuraikan dengan tulisan singkat ini. Kesimpulan Penulis bahwa warga Piaman perlu mengucapkan terima kasih kepada beliau yang telah mengabdi selama 15tahun.

Manusia dipastikan memiliki kekurangan dan kelebihan, selaku ummat beragama maka mari ambil kelebihan yang dimiliki Ajo Kuni ini untuk Padang Pariaman semakin unggul dan berjaya untuk sanak kemenakan kedepannya.

Penulis secara pribadi selama dua periode memimpin Kabupaten Padang Pariaman, juga sebagai Wakil Bupati Padang Pariaman tentu banyak kenangan yang beliau tinggalkan dan tak sedikit catatan yang perlu sama-sama diapresiasikan sebagai amal ibadah.

Penulis meminta kepada Kepala Daerah yang baru pengganti Ajo Kuni agar melanjutkan semua bangkalai pembangunan yang sudah dirintis. Jika bangkalai tidak dilanjutukan, bisa terulang lagi kasus pembangunan Bupati, Muslin Kasim sebelumnya yang banyak pembangunan perlu juga dilanjutukan setelah berakhirnya Drs. H. Ali Mukhni.

Penulis: Bagindo Yohanes Wempi

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang
Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk
Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari
Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?
Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba
Pilkada Pessel 2024 Diprediksi Menjadi Pertarungan Sengit Antara Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar
Peluang Ali Tanjung di Pilkada Pessel 2024, Bisakah Visi Pesisir Selatan Damai dan Sejahtera Menggaet Hati Masyarakat?
Tantangan Pendatang Baru dalam Pilkada Pessel 2024: Memahami, Mengatasi, dan Mewujudkan Peluang

Berita Terkait

Jumat, 2 Agustus 2024 - 12:01 WIB

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang

Rabu, 31 Juli 2024 - 19:07 WIB

Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk

Rabu, 31 Juli 2024 - 17:33 WIB

Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari

Jumat, 12 Juli 2024 - 10:49 WIB

Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?

Minggu, 7 Juli 2024 - 21:23 WIB

Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba

Berita Terbaru