Pessel Raih WTP, Kenapa Pembangunan Rumah Sakit di Bukit Taranak Tidak Dilanjutkan?

Minggu, 7 Februari 2021 - 00:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Sakit di Bukit Taranak

Rumah Sakit di Bukit Taranak

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berturut-turut menyatakan keuangan Pemda Pessel wajar tanpa pengecualian (WTP). Ini menjelaskan bahwa prosedur, penganggaran dan biaya untuk belanja-belanja daerah tidak ada yang menyimpang alias wajar-wajar saja.

Jadi lazimnya kita masyarakat bagaimana? Lazimnya ucapkanlah selamat kepada Bapak Bupati Hendrajoni dan Pemda Pessel. Kita yang normal-normal sajalah. Percaya kepada BPK hal yang wajar, bahkan lazimnya memang demikian, tertib dengan tata tegara akan damai dunia persilatan.

Sayangnya, secara personal diumumkannya pembangunan rumah sakit baru di Bukit Taranak ada masalah besar dan akan lanjut berurusan dengan KPK, tapi kenapa disaat yang sama disampaikan pula keuangan pemerintahannya WTP? Apakah lazim sikap ini?

Jadi begini. Laporan keuangan Pemda itu untuk anggaran yang besar-besar diperiksa intensif. Pembangunan Rumah Sakit yang menelan 99 Milyar di masa Bupati H Nasrul Abit, jadi BPK memeriksa dengan intensif soal pembiayaan rumah sakit baru itu. Hasilnya WTP.

Itu kan maknanya pembangunan rumah sakit 99 Milyar itu secara berturut-turut dinilai wajar oleh Akuntan Negara. Baik prosedur, penganggaran dan biayanya.

Baca Juga :  Miris, Ayah di Pessel Ini Nekat Hendak Bakar Istri dan Anaknya Karena Hal Ini

Ini kan artinya Bupati membantah sendiri ucapannya. Kalau berlawanan dengan penilaian BPK kan bisa kacau dunia persilatan.

Jangan sampailah kita menilai ucapan personal benar dan Lembaga Negara yang tingkatan lembaganya tercantum dalam UUD 1945 dusta. Ini benar-benar tidak lazim, benar-benar bisa kacau dunia persilatan. BPK RI dusta katanya.

Selamat WTP Pak Bupati. Selamat WTP rumah sakit baru di Bukit Taranak.

 

  • Benny Jovial
  • Ketua DPD Partai Gelora Pesisir Selatan

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pesisir Selatan Bukan Daerah Baru, Hari Jadi Kabupaten Mesti Diubah
Yulizal Yunus: Hendrajoni Dan Risnaldi Ibarahim Bawa Pesisir Selatan Cerdas, Maju Dan Adil
Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang
Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk
Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari
Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?
Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba
Pilkada Pessel 2024 Diprediksi Menjadi Pertarungan Sengit Antara Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 12:06 WIB

Pesisir Selatan Bukan Daerah Baru, Hari Jadi Kabupaten Mesti Diubah

Jumat, 21 Februari 2025 - 08:15 WIB

Yulizal Yunus: Hendrajoni Dan Risnaldi Ibarahim Bawa Pesisir Selatan Cerdas, Maju Dan Adil

Jumat, 2 Agustus 2024 - 12:01 WIB

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang

Rabu, 31 Juli 2024 - 19:07 WIB

Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk

Rabu, 31 Juli 2024 - 17:33 WIB

Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari

Berita Terbaru

error: Content is protected !!