Gambaran Umum Kondisi Geografi dan Demografi Kabupaten Solok

Jumat, 27 Desember 2019 - 18:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


(Peta kabupaten Solok)


Geografi

Secara geografis Kabupaten Solok berada pada posisi 01°20’27’’ 01°21’39” Lintang Selatan, 100°25’00” – 100°33’43” Bujur Timur dengan luas 373.800 Ha (3.738.00 Km2) dan batas-batas wilayah sebagai berikut :

1. Sebelah utara berbatasan dengan      Kabupaten Tanah Datar; 
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Solok Selatan; 
3. Sebelah barat berbatasan dengan    Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota 
Padang; dan 
4. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sijunjung dan Kota Sawah Lunto.

Secara administratif Kabupaten Solok terbagi dalam 14 kecamatan, 74 Nagari dan 414 Jorong. Kecamatan yang memiliki nagari terbanyak adalah Kecamatan IX Koto Sungai Lasi dan Kecamatan X Koto Diatas masing-masing memiliki 9 nagari, sedangkan kecamatan dengan jumlah nagari terkecil terdapat di Kecamatan Pantai Cermin, Kecamatan Danau Kembar dan Kecamatan Junjung Sirih masing-masing hanya memiliki 2 nagari. Kecamatan yang memiliki jorong terbanyak adalah Kecamatan X Koto Diatas dengan jumlah 52 jorong dan kecamatan yang memiliki jorong paling sedikit adalah Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Junjung Sirih dengan jumlah masing-masing 11 jorong sebagaimana terlihat pada Tabel berikut ini :


Dari Tabel di atas  dapat dilihat bahwa kecamatan yang memiliki luas wilayah paling luas adalah kecamatan Tigo Lurah dengan luas 57.500 Ha, sedangkan kecamatan yang memiliki luas wilayah paling kecil adalah Kecamatan Danau Kembar dengan luas 7.600 Ha. 

Demografi

Penduduk Kabupaten Solok Tahun 2015 berjumlah 363.684 jiwa atau naik sebesar 0,07% dibandingkan jumlah penduduk Kabupaten Solok Tahun 2014 yakni sebanyak 361.095 jiwa. Dilihat dari jenis kelamin, penduduk Kabupaten Solok terdiri dari 179.720 laki-laki dan 183.963 perempuan. Seperti halnya di wilayah lain di Sumatera Barat, penduduk laki-laki di Kabupaten Solok lebih sedikit dibanding penduduk perempuan. Sex ratio penduduk Kabupaten Solok sebesar 98. Kecamatan Kubung memiliki proporsi jumlah penduduk yang paling besar yakni sebanyak 16,13 % atau 58.678 jiwa disusul Kecamatan Lembah Gumanti dengan proporsi sebesar 15,78% atau 57.392 jiwa. Kecamatan Payung Sekaki menjadi kecamatan dengan proporsi jumlahpenduduk paling kecil yakni 8.302 jiwa atau 2,28%. Kepadatan Penduduk di Kabupaten Solok Tahun 2015 sebesar 97,29 jiwa/KM2. Dengan kepadatan sebesar 97,29 jiwa/KM2, artinya secara rata-rata setiap satu kilo meter persegi wilayah Kabupaten Solok ditempati oleh sekitar 98 jiwa. 


Kecamatan Kubung menjadi kecamatan dengan penduduk yang paling padat yakni 305,61 jiwa/KM2 atau terdapat sekitar 306 jiwa penduduk dalam setiap KM2 wilayah Kecamatan Kubung. Denganluas wilayah yang paling besar, Kecamatan Tigo Lurah mempunyai kepadatan penduduk yang paling kecil yakni sebesar 16,71 jiwa/KM2. 

Kepadatan penduduk Kabupaten Solok, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut :



Selanjutnya untuk melihat data tentang jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada tabel berikut :


Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa jumlah penduduk pada kelompok umur 0-4 tahun merupakan jumlah penduduk terbesar di Kabupaten Solok dengan jumlah penduduk sebanyak 39.246 orang dan diikuti dengan kelompok umur 5-9 Tahun sebanyak 38.971 orang.

Sumber : RPJMD Kab. Solok 2016-2021.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang
Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk
Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari
Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?
Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba
Pilkada Pessel 2024 Diprediksi Menjadi Pertarungan Sengit Antara Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar
Peluang Ali Tanjung di Pilkada Pessel 2024, Bisakah Visi Pesisir Selatan Damai dan Sejahtera Menggaet Hati Masyarakat?
Tantangan Pendatang Baru dalam Pilkada Pessel 2024: Memahami, Mengatasi, dan Mewujudkan Peluang

Berita Terkait

Jumat, 2 Agustus 2024 - 12:01 WIB

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang

Rabu, 31 Juli 2024 - 19:07 WIB

Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk

Rabu, 31 Juli 2024 - 17:33 WIB

Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari

Jumat, 12 Juli 2024 - 10:49 WIB

Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?

Minggu, 7 Juli 2024 - 21:23 WIB

Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba

Berita Terbaru