Secara administratif Kabupaten Solok terbagi dalam 14 kecamatan, 74 Nagari dan 414 Jorong. Kecamatan yang memiliki nagari terbanyak adalah Kecamatan IX Koto Sungai Lasi dan Kecamatan X Koto Diatas masing-masing memiliki 9 nagari, sedangkan kecamatan dengan jumlah nagari terkecil terdapat di Kecamatan Pantai Cermin, Kecamatan Danau Kembar dan Kecamatan Junjung Sirih masing-masing hanya memiliki 2 nagari. Kecamatan yang memiliki jorong terbanyak adalah Kecamatan X Koto Diatas dengan jumlah 52 jorong dan kecamatan yang memiliki jorong paling sedikit adalah Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Junjung Sirih dengan jumlah masing-masing 11 jorong sebagaimana terlihat pada Tabel berikut ini :
Demografi
Penduduk Kabupaten Solok Tahun 2015 berjumlah 363.684 jiwa atau naik sebesar 0,07% dibandingkan jumlah penduduk Kabupaten Solok Tahun 2014 yakni sebanyak 361.095 jiwa. Dilihat dari jenis kelamin, penduduk Kabupaten Solok terdiri dari 179.720 laki-laki dan 183.963 perempuan. Seperti halnya di wilayah lain di Sumatera Barat, penduduk laki-laki di Kabupaten Solok lebih sedikit dibanding penduduk perempuan. Sex ratio penduduk Kabupaten Solok sebesar 98. Kecamatan Kubung memiliki proporsi jumlah penduduk yang paling besar yakni sebanyak 16,13 % atau 58.678 jiwa disusul Kecamatan Lembah Gumanti dengan proporsi sebesar 15,78% atau 57.392 jiwa. Kecamatan Payung Sekaki menjadi kecamatan dengan proporsi jumlahpenduduk paling kecil yakni 8.302 jiwa atau 2,28%. Kepadatan Penduduk di Kabupaten Solok Tahun 2015 sebesar 97,29 jiwa/KM2. Dengan kepadatan sebesar 97,29 jiwa/KM2, artinya secara rata-rata setiap satu kilo meter persegi wilayah Kabupaten Solok ditempati oleh sekitar 98 jiwa.
Kecamatan Kubung menjadi kecamatan dengan penduduk yang paling padat yakni 305,61 jiwa/KM2 atau terdapat sekitar 306 jiwa penduduk dalam setiap KM2 wilayah Kecamatan Kubung. Denganluas wilayah yang paling besar, Kecamatan Tigo Lurah mempunyai kepadatan penduduk yang paling kecil yakni sebesar 16,71 jiwa/KM2.
Sumber : RPJMD Kab. Solok 2016-2021.