Kebanyakan orang keliru ketika menganggap diam itu emas dan berbicara itu berlian. Hal itu di tulis dalam buku “Bahaya Zina” karya Ibnu Qayyim Al Jauziyah.
Menurutnya, Pada lidah terdapat dua penyakit yang berbahaya. Kadang seorang manusia bisa selamat dari salah satu penyakit maka dia tidak bisa lepas dari penyakit yang satunya lagi.
Dituliskan, Kedua penyakit itu adalah penyakit berbicara dan penyakit diam. Dalam satu kondisi bisa jadi salah satu dari keduanya akan mengakibatkan dosa yang lebih besar dari yang lain.
Sebagai contoh, orang yang diam terhadap kebenaran adalah syaitan bisu, dia durhaka kepada Allah, serta bersikap riya’ dan munafik bila dia tidak khawatir hal itu akan menimpa dirinya.
Begitupula orang yang berbicara tentang kebatilan adalah setan yang berbicara, dia durhaka kepala Allah.
Adapun orang yang ditengah itu adalah mereka yang menahan lidah dari ucapan yang batil dan membiarkan berbicara dalam hal-hal yang dapat membawa manfaat untuk di akhirat.
Sehingga kita tidak akan melihat apa yang diucapkan yang dapat membahayakan di akhirat nanti.
Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow