Hak Asasi Manusia Dalam Pandangan Islam

Jumat, 7 Februari 2020 - 16:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


 
Secara kodrati manusia  merupakan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Manusia  dianugerahi oleh Tuhan suatu hak dasar. Hak dasar itu  biasa kita sebut dengan hak asasi.


Hak asasi merupakan hak yang   tidak ada perbedaan antara sesama manusia .  Dengan hak asasi tersebut manusia dapat mengembangkan dirinya untuk bisa berperan bagi kesejahteraan hidup manusia lain. 


Hak asasi manusia yang merupakan suatu hak dasar yang telah melekat pada diri manusia itu sendiri ternyata memiliki dua prinsip yang berbeda jika dilihat dari sudut pandang barat dan Islam.

Menurut pandangan barat hak asasi manusia bersifat antroposentris dimana segala sesuatu berpusat pada manusia. Dalam pengertian ini manusia sangat dipentingkan. Pemikiran barat menempatkan manusia pada posisi bahwa manusialah yang menjadi tolak ukur segala sesuatu .

Sebaliknya menurut pandangan Islam  hak asasi manusia bersifat teosentris dimana segala sesuatu berpusat kepada Tuhan. Di sudut pandang ini Tuhanlah yang sangat dipentingkan. Di dalam Islam melalui FirmanNya Allah yang menjadi tolak ukur segala sesuatu sedangkan manusia adalah ciptaan Allah untuk mengabdi kepadaNya. Di sinilah Letak perbedaan yang fundamental antara hak-hak asasi manusia menurut pola pemikiran barat dengan hak-hak asasi menurut pola ajaran Islam. 

Bagi orang Islam teosentris bermakna manusia.  Sebagai seorang manusia kita harus meyakini ajaran pokok Islam yang dirumuskan dalam dua kalimat syahadat yakni pengakuan tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusanNya . Barulah setelah itu manusia melakukan perbuatan-perbuatan yang baik menurut isi keyakinannya itu.

Dalam konsep Islam seseorang hanya mempunyai kewajiban atau tugas tugas kepada Allah karena ia harus mematuhi hukum Nya. Namun secara paradoksi dalam tugas-tugas inilah terletak semua hak dan kemerdekaan itu.

Menurut ajaran Islam manusia mengakui hak-hak dari manusia lain karena hal itu merupakan sebuah kewajiban yang dibebankan oleh hukum agama untuk mematuhi Allah .Oleh karena itu hak asasi manusia dalam Islam tidak semata-mata menekankan kepada hak asasi manusia saja akan tetapi hak itu dilandasi kewajiban hak asasi manusia untuk mengabdi kepada Allah sebagai penciptanya.
Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang
Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk
Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari
Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?
Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba
Pilkada Pessel 2024 Diprediksi Menjadi Pertarungan Sengit Antara Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar
Peluang Ali Tanjung di Pilkada Pessel 2024, Bisakah Visi Pesisir Selatan Damai dan Sejahtera Menggaet Hati Masyarakat?
Tantangan Pendatang Baru dalam Pilkada Pessel 2024: Memahami, Mengatasi, dan Mewujudkan Peluang

Berita Terkait

Jumat, 2 Agustus 2024 - 12:01 WIB

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang

Rabu, 31 Juli 2024 - 19:07 WIB

Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk

Rabu, 31 Juli 2024 - 17:33 WIB

Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari

Jumat, 12 Juli 2024 - 10:49 WIB

Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?

Minggu, 7 Juli 2024 - 21:23 WIB

Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba

Berita Terbaru