Dampak Covid-19: Kemelut Peraturan Pemerintah dan Harapan Masyarakat Terkait Bantuan

Selasa, 28 April 2020 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi : Riri Tri Utami

Dengan diberlakukan PSBB tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar telah menyiapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) selama tiga bulan, sebesar Rp.600.000 perbulan untuk 119.970 KK. Ditegaskan BLT Propinsi, ini tidak boleh rangkap dengan bantuan lainnya. Sehingga data yang terkirim benar-benar valid.

Baca juga: Ditengah PSBB, Semua KK Bisa Dapat BLT, Kenapa tidak Diterapkan?

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT


Akan tetapi, bantuan dari Propinsi tersebut belum bisa disalurkan kepada penerima. Alasannya karena kabupaten/kota belum mengirimkan data penerima tersebut. Sebab bantuan tersebut langsung dikirimkan ke penerima via Pos.

Kondisi seperti ini, membuktikan bagaimana lalainya pemerintah, sekaligus menjelaskan secara tidak langsung. Bahwa pemerintah daerah tidak memiliki data base yang lengkap atas masyarakatnya. Pemerintah daerah tidak bisa menyediakan data apabila suatu saat dibutuhkan.

Baca juga: Kebijakan Fiskal Agresif dan Berharap Ekonomi Bangkit (Rebound) Ditengah Gempuran Covid-19


Seharusnya, ditingkat pemerintah nagari, data masyarakat telah tersedia dan bisa diberikan, tanpa harus menunggu lama. Telah menjadi kebiasaan, apabila ada program bantuan, pemerintah akan mendata kembali masyarakatnya. Bagaimana bisa sekelas pemerintah, tidak lengkap database penduduknya. 

Sialnya, mendata dari rumah ke rumah akan menimbulkan masalah baru. Pasalnya penetapan Sosial Distancing diberlakukan untuk tidak melakukan interaksi langsung dengan orang lain. Kondisi semakin mendesak, mendata akan butuh waktu lama. Sedang di luar badan pemerintah, keluhan terus berdatangan.

Baca juga: Wagub : BLT Provinsi Dikirimkan Langsung Ke Alamat Penerima Via Pos 


Di era Revolusi 4.0 ini, sudah sepantasnya data selalu tersedia dan siap digunakan kapan saja. Apalagi ini menyangkut bantuan untuk masyarakat yang terkena dampak dari covid-19, baik finansial maupun mental. Bukankah aneh, di saat masyarakat membutuhkan bantuan dan pemerintah adalah harapan mereka. Tapi masih sibuk mencari data dan mengkonsep cara pembagiannya. Uangnya telah siap disalurkan, tapi datanya yang tak lengkap juga menjadi dilema.

Baca juga:  Strategi Penyaluran Bantuan Covid-19


Bantuan bukan hanya BLT Propinsi, bantuan lainnya tentu akan membutuhkan data. Mudahan saja, Pemerintah daerah telah siap dengan datanya, sehingga masyarakat bisa terbantu ditengah musibah ini. Pemerintah dan masyarakat butuh kerja sama untuk persoalan ini, masalah yang sedang kita hadapi saat ini jangan sampai menjadi lepas tangan bagi pemerintah dan abai pula dikalangan masyarakat.

Baca juga: Bantuan Sembako: Debat Kusir Masyarakat dan Pemerintah


Editor: Arif P Putra

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang
Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk
Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari
Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?
Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba
Pilkada Pessel 2024 Diprediksi Menjadi Pertarungan Sengit Antara Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar
Peluang Ali Tanjung di Pilkada Pessel 2024, Bisakah Visi Pesisir Selatan Damai dan Sejahtera Menggaet Hati Masyarakat?
Tantangan Pendatang Baru dalam Pilkada Pessel 2024: Memahami, Mengatasi, dan Mewujudkan Peluang

Berita Terkait

Jumat, 2 Agustus 2024 - 12:01 WIB

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang

Rabu, 31 Juli 2024 - 19:07 WIB

Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk

Rabu, 31 Juli 2024 - 17:33 WIB

Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari

Jumat, 12 Juli 2024 - 10:49 WIB

Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?

Minggu, 7 Juli 2024 - 21:23 WIB

Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba

Berita Terbaru