 |
| Ilustrasi |
Pengertian Pendidikan
Pendidikan merupakan faktor penting bagi masyarakat, demi maju mundurnya kualitas masyarakat atau bangsa sangat bergantung pada pendidikan yang ada pada rakyat bangsa tersebut. pendidikan adalah usaha yang secara sengaja dari orang tua yang selalu diartikan mampu menimbulkan tanggung jawab moril dari segala perbuatannya. Yang dimaksud orang tua tersebut adalah orang tua anak itu atau orang yang mempunyai kewajiban untuk mendidik tersebut seperti guru, pendeta, dan seorang kiai. Pendidikan akan memberikan dampak positif bagi para generasi muda dan juga pendidikan. akan meyiapkan generasi yang baik dan bagus bagi Negaranya.
Pengaruh Era Globalisasi Terhadap Pendidikan
Era ini merupakan era globalisas, digital yang merambah ke seluruh dunia yang mana teknlogi merupakan yang penting dalam segal aspek. Pendidikan di era ini merupakan tentunya terjamin kualitas yang terjamin penguasaan teknologi yang super cepat, akan tetapi teknologi membuat efeknya, bukan hanya pengaruh baik tapi juga pengaruh buruk bagi generasi bangsa membuat semua pemerhati merasa prihatin dengan degradasi yang terjadi pada aspek moral dan nilai-nilai budaya bangsa, bisa kita lihat sekarang ini pengaruh dari era digital membuat pengaruh pergerasaran nilai-nilai budaya, dengan zaman era digital ini teknologi merupakan alat kebutuhan primer masyarakat sehingga mengakibatkan masyarakat ketergantungan dengan teknologi Masuknya informasi yang tak bisa dibendung menyebabkan kontaminasi budaya menjadi tak terkendali. Terbuka nya arus informasi yang sangat bebas akan membuat pengaruh negatif kepada masyarakat misalnya seperti penyebaran informasi yang merusak generasi muda seperti konten-konten yang tidak mendidik anak-anak bangsa.
Para masyarakat mengartikan pendidikan adalah pengajaran yang di lakukan disekolah yang mana sekolah tersebut sebagai tempat terjadinya pengajaran atau pendidikan formal. Jadi pendidikan tidak seluruhnya terjadi disekolah tetapi pendidikan bisa jadi di rumah yang mana orang tua yang menjadi gurunya. Pendidikan ada yang formal dan ada yang non normal di rumah merupakan pendidikan non formal. Tujuan pendidikan itu tiada lain adalah manusia yang beriman dan bertaqwa kapada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, cerdas, berperasaan, berkemauan, dan mampu berkarya; mampu memenuhi berbagai kebutuhan secara wajar, mampu mngendalikan hawa nafsunya; berkepribadian, bermasyarakat dan berbudaya. Impilakasi Pendidikan harus berfungsi untuk mengembangkan potensi yang ada dan menjunjung tinggi moralitas.
Tri Santra yang merupakan faktor terpenting dalam Pendidikan, Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara.
1. Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan unit pertama untuk proses pendidikan, karena sejak kecil perkembangan individu anak yang tumbuh merupakan proses dari pendidikan keluarga. Di dalam keluarga, budi pekerti dan pengajaran nilai-nilai baik lainnya bisa ditanamkan melalui keteladanan orang tua.
2. Lingkungan sekolah
Sekolah merupakan satuan pendidikan yang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara formal atau disebut juga dengan pendidikan formal. Di sini peran guru yang memfasilitasi peserta didik.
3. Lingkungan Masyarakat
Masyarakat merupakan sekumpulan manusia yang saling berinterkasi dalam suatu hubungan sosial. Anak dalam pergaulannya di dalam masyarakat tentu banyak berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung misalnya anak bermain dengan teman-temannya di luar rumah, sedangkan secara tidak langsung misalnya anak melihat kejadian-kejadian yang dipertontonkan oleh masyarakat. Di sini faktor lingkungan baik buruk nya lingkungan masyarakat akan mempengaruhi karakter anak.
Pentingnya Pendidikan keluarga di era sekarang karena teknologi membuat anak akan kecanduan yang bisa menyebabkan seperti : Kesilitan konsentrasi, Menurunya Potensi belajar, kesehatan mata pada anak, dan banyak juga efek lain seperti kecanduan game online yang mengakibatkan ketergantungan pada teknologi yang efeknya dapat kita lihat sekarang hilangnya interaksi sosial di dalam keluarga karena sibuk memainkan Gedget masing-masing.
Melihat dari Histories Pentingya Pendidikan Keluarga
Dari segi Historiesnya Pendidikan pertama yaitu pendidikan keluarga yang terjadi pada zaman Pra Aksara dimana Pendidikan saat itu dilakukan di dalam keluarga. Karena saat itu belum mengenal tulisan, karena saat itu belum mengenal tulisan. Pendidikan saat itu sangat sederhana dimana orang tua memberi pendidikan pada anak materi pendidikan diarahkan pada keterampilan untuk berburu, meramu, mengumpulkan makanan, bercocok tanam, dan mencetak benda. Manusia dicita-citakan sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakatnya, yaitu memiliki semangat gotong royong, menghormati para tetua, dan taat kepada adat.
Peran Orang Tua terhadap Pendidikan Keluarga
Maka dari itu Peran Orang tua sangat di dalam pendidikan keluarga sangat penting untuk mencegah anak-anak dari efek negatif era digital tersebut. Maka dari itu Pendidikan keluarga di sini sangat penting orang tua harus menanamkan nilai-nilai sosial kepada anak, orang tua harus bisa menanamkan nilai membaca kepada anak. Walaupun yang kita lihat sekarang ini sedikitnya minat membaca pada zaman digital tetapi orang tua bisa meminta anak untuk memanfaatkan teknologi untuk membaca. Pendidikan keluarga perlu diterapkan dan terus dijadikan pembiasaan dengan adanya pengembangan baik dari keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah. Untuk anak yang Usianya masih SD orang tua jangan memberikan subsidi teknologi kepada anak karena itu akan membuat mereka akan kebiasaan hingga dewasa. Mengingat bahwa keberadaan anak pertama kali adalah bersama dengan keluarganya, maka pendidikan keluarga tentu perlu mendapat perhatian. Orang tua harus menjadi Kontrol terhadap perkembangan pendidikan anak, selalu mengontrol terhadap apa saja perkembangan anak dalam pendidikan. orang tua memperhatikan perkembangan dan kemajuan pendidikan anak-anaknya, sebab perhatian dan bimbingan yang cukup dari orang tua sangatlah menunjang bagi keberhasilan pendidikan anak-anaknya.
 |
| Tejja Ari Putma Mahasiswa Pendidikan Sejarah UNP & Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Kerinci Sungai Penuh UNP |
