BANDASAPULUAH.COM – Satreskrim Polres Pesisir Selatan berhasil membongkar kasus penggelapan minyak Crude Palm Oil (CPO) seberat lebih dari 20 ton.
Seorang pria berinisial JI alias Dodi (50) ditangkap tim Opsnal Macan Kumbang di Jalan Sudirman, Kelurahan Balai Permai, Kecamatan Batam Kota, Provinsi Kepulauan Riau, pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan AKP Yogie Biantoro menyampaikan, penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari laporan polisi yang masuk pada 8 Maret 2025 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban dalam kasus ini adalah Harmon alias Mon (41), seorang pedagang asal Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan.
Menurut keterangan, pelaku yang bekerja sebagai sopir mobil tangki CPO dengan nomor polisi BA 8263 GU milik korban, diduga melakukan penggelapan dengan cara menjual minyak yang diangkutnya kepada pihak lain.
Peristiwa itu bermula pada Sabtu, 8 Maret 2025 sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, pelaku melakukan pengisian minyak CPO sebanyak 20.060 kilogram dari PT BASMC yang seharusnya dibawa dan dibongkar di Padang Raya Cakrawala, Kota Padang.
Namun, bukannya mengantarkan ke tujuan, pelaku justru menjual CPO tersebut kepada seseorang berinisial AE di Pasar Bukit Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan.
Akibat tindakan itu, korban mengalami kerugian besar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pesisir Selatan.
Dari hasil pengembangan, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone merk Redmi Note 14 warna hitam berikut satu kartu SIM Axis, serta sejumlah pakaian berupa tiga helai baju dan dua helai celana yang dibeli pelaku dari uang hasil penjualan minyak CPO tersebut.
Setelah berhasil diamankan, pelaku langsung dibawa ke Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Sat Reskrim Polres Pesisir Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Pelaku dan barang bukti sudah diamankan untuk proses hukum. Kasus ini akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku,” tegas AKP Yogie Biantoro.



Drummer Billy Brimblecom Jr., yang kehilangan satu kakinya setelah operasi sarkoma dan kemoterapi.



Drummer Billy Brimblecom Jr., yang kehilangan satu kakinya setelah operasi sarkoma dan kemoterapi.