Bandasapuluah.com – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat menyebut sebanyak 63 persen orang dewasa di negara itu menyetakan mereka mengonsumsi setidaknya satu minuman soda setiap hari.
Padahal, sejumlah studi menyarankan untuk menghindari minum soda setiap hari. Pasalnya, minuman ini memiliki efek negatif yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
“Soda menimbulkan banyak risiko kesehatan karena komposisinya,” Kelsey Costa seorang ahli diet terdaftar dan spesialis penelitian kesehatan yang berbasis di AS seperti dikutip dari Eat This, Not That, Selasa (28/11/2023).
Menurut Costa, soda mengandung tambahan gula, biasanya dalam bentuk sirup jagung fruktosa tinggi. Kebanyakan kaleng soda yang memiliki berat 1,2 kilogram mengandung 10-12 sendok teh (39-49 gram) atau dua kali lipat dari batas harian yang direkomendasikan.
“Asupan gula tambahan yang tinggi dikaitkan dengan banyak dampak buruk bagi kesehatan, mulai dari peningkatan berat badan dan risiko peradangan hingga kondisi kesehatan mental dan kanker,” tuturnya.
Berikut dampak buruk yang terjadi pada tubuh jika minum soda setiap hari:
1. Berat Badan Naik
Setiap kaleng soda mengandung sekitar 150 hingga 200 kalori, terutama dari tambahan gula. Hal ini dapat menyebabkan surplus kalori jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik, yang mengakibatkan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu.
Pada Mei 2020, International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity menerbitkan penelitian yang menemukan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan saat waktu senggang tidak mampu mengimbangi kenaikan berat badan akibat mengonsumsi minuman bersoda.
2. Tingkatan Risiko Diabetes Tipe 2
Costa mengatakan, konsumsi soda secara teratur menyebabkan lonjakan gula darah dan kadar insulin secara berulang-ulang. Dalam jangka waktu tertentu, hal ini dapat mengakibatkan resistensi insulin, yang memainkan peran penting dalam timbulnya diabetes tipe 2.
Studi terkait diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care pada Agustus 2010 dan melalui penelitian Diabetes Care pada bulan Desember 2019.
3. Ganggu Kesehatan Tulang
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam fosfat yang ditemukan dalam banyak minuman bersoda dapat mengganggu penyerapan kalsium sehingga melemahkan tulang.
The American Journal of Clinical Nutrition menerbitkan penelitian pada September 2014 yang menunjukkan setiap soda yang dikonsumsi partisipan sepanjang hari meningkatkan risiko patah tulang pinggul sebesar 14 persen.
4. Tingkatkan Resiko Gangguan Ginjal
Minuman dengan fruktosa tinggi dalam soda dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh yang dapat menyebabkan asam urat dan batu ginjal.
Asam urat adalah suatu kondisi yang menyakitkan di mana kristal asam urat menumpuk di persendian. Sedangkan batu ginjal adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal dan bisa sangat menyakitkan untuk dikeluarkan.
5. Tingkatan Resiko Penyakit Jantung
Meskipun ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung, minum soda setiap hari meningkatkan risiko penyakit jantung akibat asupan gula berlebihan, yang dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi.