BANDASAPULUAH.COM – Tokoh perantau Minang, Ahman Nurdin, menyampaikan ucapan selamat dan doa restu atas prosesi adat pernikahan Minangkabau antara Tri Wulan Defridayanti, S.Hum., MBA dan Aryza Abdul Mulki, S.E, yang akan digelar pada Jumat (18/7/2025) di Kota Bekasi.
“Saya mengucapkan selamat kepada ananda Tri Wulan dan Aryza atas akan dilangsungkannya prosesi adat pernikahan. Semoga seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan penuh keberkahan dari Allah SWT,” ujar Ahman Nurdin, Kamis (17/7/2025).
Tri Wulan merupakan putri ketiga dari Bapak H. Fifaldi Rajo Gamunyang dan Ibu Syafrida A.U, sedangkan Aryza adalah putra pertama dari Bapak Gunawan Harsono dan Ibu Mulya Diah Kusmiasih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prosesi adat Minangkabau yang akan dilangsungkan meliputi Maanta Bako, Malam Bainai, dan Malam Bajago-jago.
Dalam budaya Minang, Maanta Bako adalah prosesi penting di mana pihak keluarga ayah calon pengantin wanita (induak bako) memberikan restu, petuah, dan dukungan moril kepada anak kemenakan yang akan menikah.
Sementara Malam Bainai menjadi momen sakral bagi calon pengantin perempuan, menandai malam terakhirnya sebagai seorang lajang dengan pemakaian inai sebagai simbol kesiapan memasuki dunia rumah tangga.
Ahman Nurdin mengapresiasi semangat keluarga kedua mempelai yang tetap menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya Minangkabau di tanah rantau.
Menurutnya, adat istiadat seperti ini merupakan identitas yang memperkuat jati diri masyarakat Minang di manapun berada.
“Pernikahan bukan hanya penyatuan dua insan, tapi juga penyambung dua keluarga besar. Menjaga tradisi seperti ini adalah bentuk kecintaan pada akar budaya kita sendiri,” tuturnya.
Ia pun menutup dengan harapan agar pernikahan keduanya menjadi awal kehidupan yang penuh kasih, harmonis, dan diberkahi.
“Selamat menempuh hidup baru, semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah,” pungkasnya.