BANDASAPULUAH.COM – Owner Rumah Makan Begadang dan Hotel Nusantara Syariah Lampung Yessy Yarisma memaparkan perjalanan panjang bisnis keluarganya di hadapan peserta Forum Diaspora Minang dan Bundo Kanduang Minang Sedunia yang digelar Minang Diaspora Network Global di Hotel Pangeran Beach Padang, Selasa (5/12/2023).
Forum yang berlangsung maraton pada 3–13 Desember 2023 di empat kota Sumatera Barat — Padang, Bukittinggi, Tanah Datar, dan Payakumbuh — menghadirkan pengusaha Minangkabau dari dalam dan luar negeri untuk berdialog terkait “Investasi dan Ketenagakerjaan: Peluang dan Kendala/Permasalahan”. Acara dibuka oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan 2022–2024, Ir. Afriansyah Noor, M.Si.
Dalam forum tersebut, Yessy membagikan kisah inspiratif tentang usaha keluarga yang berawal dari perantauan orang tuanya, asli Bukittinggi, ke Lampung pada 1966. Ayahnya, H. Dasril Sultan Bagindo, dibesarkan oleh nenek sejak usia enam tahun dan tidak menempuh pendidikan formal, namun berhasil membangun usaha kuliner dari nol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rumah Makan Begadang berdiri pada 1979 di Bandar Lampung, terinspirasi dari nama sebuah usaha di Palembang yang diadopsi dengan izin pemiliknya. Usaha ini terus berkembang hingga kini memiliki enam cabang.
Setelah sukses di bidang kuliner, keluarga Yessy memperluas usaha ke sektor pendidikan dengan mendirikan SMA dan SMK, lalu merambah ke industri perhotelan.
Tahun 2018 menjadi tonggak penting dengan berdirinya Hotel Nusantara Syariah, hotel syariah pertama di Lampung. Kesuksesan ini kemudian dilengkapi dengan pembangunan masjid dan sekolah berasrama (boarding school).
Meski mengaku hanya meneruskan usaha yang dirintis orang tuanya, Yessy menegaskan tekadnya untuk menjaga dan mengangkat nama baik keluarga. Ia bahkan berencana membuka restoran di Sumatera Barat sebagai bentuk kontribusi pada tanah leluhurnya.
Perjalanan itu tak selalu mulus. Pandemi COVID-19 memaksa Yessy merumahkan 100 karyawan, sebuah keputusan yang berat. Namun, usaha keluarganya bangkit kembali setelah situasi membaik.
Yessy mengaku senang mengikuti forum ini karena bisa bertemu banyak sosok inspiratif.
“Pengalaman ini sangat berharga. Saya berharap ilmu yang saya dapatkan bisa diterapkan untuk mengelola karyawan dan mengembangkan usaha. Mohon doa agar saya bisa meneruskan usaha ini dengan baik dan membawa nama baik orang tua hingga ke luar negeri,” ujarnya.
Diskusi ini dipandu oleh Direktur Eksekutif MDN-G Burmalis Ilyas. Kegiatan ini dihadiri tokoh-tokoh penting Minangkabau dari dalam dan luar negeri seperti Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah, Anggota DPD RI Hj. Emma Yohana, pemilik Salero Tours Belanda Erita Lubeek, mantan Gubernur OPEC Prof. Dr. Maizar Rahman, Guru Besar Fakultas Ekonomi UNAND Prof. Dr. Firwan Tan, dan Dokter dan Pengusaha SPBU sekaligus pemilik STIKES Pekanbaru Prof. Dr. K Suheimi.






