FIKIR.ID — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sumatera Barat gelar kegiatan Pilot Project Pemberdayaan Ekonomi Keluarga (PEK) Peduli Stunting, Rabu (6/9) di Balai Penyuluhan Keluarga Berencana Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT).
Menghadirkan narasumber Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA), Drs. Osman Bin Nur, M. Si dan Ketua DPC Persagi, Mella Yosiska, SKM. Kegiatan ini melibatkan peserta dari empat kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA). Yaitu Kampung KB Kurabu Kelurahan Ganting, Sejahtera Kelurahan Pasar Baru, Ngabers Kelurahan Ngalau serta Mawar Putih Kelurahan Silaing Atas.
Osman menyampaikan kegiatan ini untuk mendorong kelompok UPPKA dalam peningkatan usaha agar berkembang dan mandiri secara ekonomi yang difokuskan pada pangan lokal dalam penurunan stunting.
“Kita hadirkan ahli gizi supaya kelompok ini bisa memproduksi pangan lokal yang cocok dan bergizi bagi balita yang juga bisa menjadi peluang bisnis,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Pokja PEK BKKBN Sumbar, Filka berharap kegiatan ini menjadi pilot projek bagi semua kelompok UPPKA di Padang Panjang dalam percepatan penurun angka stunting.
“Dalam kegiatan ini kita juga menyalurkan bantuan alat usaha ekonomi produktif yang bisa diberdayakan. Selain untuk berusaha kuliner juga bisa dalam pemberdayaan ekonomi keluarga dan masyarakat. Seperti dapur gizi bersama PKK dalam penurunan stunting,” jelasnya.