Balai Pagaduan: Pergulatan Hidup Masyarakat Menjelang Lebaran

Senin, 24 Maret 2025 - 03:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasar Surantih, salah satu pasar di Kabupaten Pesisir Selatan yang hari balainya jatuh pada hari Ahad

Pasar Surantih, salah satu pasar di Kabupaten Pesisir Selatan yang hari balainya jatuh pada hari Ahad

BANDASAPULUAH.COM – Lebaran sebentar lagi tiba. Tak genap seminggu lagi, masyarakat akan merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.

Dalam menyambut Lebaran, berbagai persiapan dilakukan oleh masyarakat sebagai bagian dari tradisi turun-temurun.

Mulai dari membeli pakaian baru, membersihkan pekarangan rumah, membuat kue-kue khas, hingga membeli perabotan baru demi menyemarakkan suasana Idul Fitri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di daerah-daerah tertentu, khususnya di Pesisir Selatan, persiapan itu biasanya dilakukan pada hari balai atau pekan.

Baca Juga :  Sambut Libur Lebaran, Bank Nagari Cabang Painan Siapkan Rp4,9 Miliar Penukaran Uang Baru

Hari balai adalah hari pasar besar yang hanya berlangsung sekali dalam seminggu.

Pada hari itulah, para pedagang dari berbagai pelosok datang menggelar dagangannya, dan masyarakat berbondong-bondong memenuhi pasar untuk berbelanja kebutuhan pokok maupun pelengkap Lebaran.

Di luar hari balai, terdapat pula hari alang, yakni hari pasar kecil di mana aktivitas jual beli tidak begitu ramai.

Pada hari alang, hanya ada satu los yang terisi dan durasi pasar pun singkat. Kata “alang” mungkin berasal dari kata “elang” atau “garudo” dalam dialek setempat, menggambarkan lengangnya suasana pasar layaknya kampung yang sunyi ketika elang terbang melintasi angkasa.

Baca Juga :  Malam Takbiran di Nagari Rawang Gunung Malelo Surantih Meriah dengan Pawai Obor

Dalam pagelaran Rabab Pasisie, sering terdengar ungkapan “Kampung lengang-sunyi seperti dihala garudo tabang.”

Namun, dari sekian banyak hari balai dalam setahun, ada satu hari yang terasa begitu berbeda, yakni hari balai terakhir menjelang Lebaran.

Klik selanjutnya untuk melanjutkan membaca…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ini Sejarah dan Filosofi Tari Kain, Warisan Budaya Tak Benda Nasional dari Pesisir Selatan
Heboh! Peserta Pawai Budaya Saling Lempar Pisang di Depan Kantor Bupati Pessel
DPRD Pessel Bahas 4 Ranperda, Aspirasi Dewan Kebudayaan Mencuat
Manjalang ke Rumah Gadang Mandeh Rubiah, Risnaldi Tekankan Pentingnya Tradisi dan Silaturahmi
Mahat: Cerita Lain dari Peradaban Negeri 1000 Menhir | Arif Purnama Putra
Situs Sejarah Diduga Peninggalan Era Megalitik Ditemukan di Padang Pariaman
BKKBN Sumbar Gelar Pilot Project PEK Peduli Stunting di Padang Panjang
Seni Itu Kehidupan Kreatif

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 10:02 WIB

Ini Sejarah dan Filosofi Tari Kain, Warisan Budaya Tak Benda Nasional dari Pesisir Selatan

Senin, 14 April 2025 - 12:54 WIB

Heboh! Peserta Pawai Budaya Saling Lempar Pisang di Depan Kantor Bupati Pessel

Selasa, 8 April 2025 - 22:10 WIB

DPRD Pessel Bahas 4 Ranperda, Aspirasi Dewan Kebudayaan Mencuat

Rabu, 2 April 2025 - 20:43 WIB

Manjalang ke Rumah Gadang Mandeh Rubiah, Risnaldi Tekankan Pentingnya Tradisi dan Silaturahmi

Senin, 24 Maret 2025 - 03:48 WIB

Balai Pagaduan: Pergulatan Hidup Masyarakat Menjelang Lebaran

Berita Terbaru

error: Content is protected !!