Struktur Adat dan Penghulu Basa Ampek Balai di Nagari Tapan Pessel

Minggu, 19 Februari 2023 - 08:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nagari Tapan di malam hari. Foto: Facebook

Nagari Tapan di malam hari. Foto: Facebook

Posisi Orang Tuo Nagari Tapan ini penting. Diposisikan memati ambalau/ pengukuhan KAN. Justru dalam amanat sejarah berdirinya KAN tahun 1983, posisi Orang Tuo Nagari seperti di Tapan ini berfungsi rajo/pucuk adat, seharusnya sesuai amanat sejarah KAN, otomatis menjadi Ketua KAN dan atau Penghulu Basa 4 Balai.

Setidaknya seperti di daerah lain berkelarasan koto piliang yang mempunyai basa nan barampek, satu basa di antaranya otomatis menjadi ketua KAN dan tiga basa lainnya menjadi wakil. Namun di Tapan sementara berlaku ketua KAN dipilih sesuai mufakat nagarinya seperti dalam kelarasan bodi caniago.

Baca Juga :  Pasokan Air Bersih di Sutera Terganggu Selama Libur Lebaran

Justru Orang Tuo Adat Nagari Tapan dan Penghulu Basa 4 Balai, tetap ditinggikan dalam pelapisan kepemimpinan Masyarakat Hukum Adat (MHA) Tapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan disebut, Orang Tuo dan Basa 4 Balai ini menentukan dalam memberi pertimbangan siapa yang akan memimpin di kecamatan dan nagari termasuk kepala kepolisian setempat.

Artinya dari sisi adat Orang Tuo dan Basa 4 Balai ini ditempatkan pada posisi lapisan pemimpin adat tertinggi di Tapan. Pelapisan struktur kepemimpinan adat di Tapan ada 4 lapisan.

Baca Juga :  Hari Ini, Sijago Merah Mengamuk di Tapan dan Tarusan

Lapisan Pertama ialah Orang Tuo Adat Nagari (Ughang Tuo Adat N’ghing Tpan) ialah Mangchudum Sati. Orang tuo Nagari Machudum Sati ini sudah dihargai sejak ada Nagari Tapan.

Selain di tingkat nagari, di tingkat suku pun ada orang tuo. Empat sukunya dan empat pula orang tuonya, disebut Uqhang Tuo Adat Nan Baqhepek (orang tua yang berempat) yakni Penghulu Basa 4 Balai.

Klik untuk melanjutkan membaca halaman selanjutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bikin Bangga! Bawakan Lagu Langkisau, Mahasiswi Pessel ini Tampil Memukau di Turki
Ini Sejarah dan Filosofi Tari Kain, Warisan Budaya Tak Benda Nasional dari Pesisir Selatan
Heboh! Peserta Pawai Budaya Saling Lempar Pisang di Depan Kantor Bupati Pessel
DPRD Pessel Bahas 4 Ranperda, Aspirasi Dewan Kebudayaan Mencuat
Manjalang ke Rumah Gadang Mandeh Rubiah, Risnaldi Tekankan Pentingnya Tradisi dan Silaturahmi
Balai Pagaduan: Pergulatan Hidup Masyarakat Menjelang Lebaran
Mahat: Cerita Lain dari Peradaban Negeri 1000 Menhir | Arif Purnama Putra
Situs Sejarah Diduga Peninggalan Era Megalitik Ditemukan di Padang Pariaman

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:30 WIB

Bikin Bangga! Bawakan Lagu Langkisau, Mahasiswi Pessel ini Tampil Memukau di Turki

Minggu, 27 April 2025 - 10:02 WIB

Ini Sejarah dan Filosofi Tari Kain, Warisan Budaya Tak Benda Nasional dari Pesisir Selatan

Senin, 14 April 2025 - 12:54 WIB

Heboh! Peserta Pawai Budaya Saling Lempar Pisang di Depan Kantor Bupati Pessel

Selasa, 8 April 2025 - 22:10 WIB

DPRD Pessel Bahas 4 Ranperda, Aspirasi Dewan Kebudayaan Mencuat

Rabu, 2 April 2025 - 20:43 WIB

Manjalang ke Rumah Gadang Mandeh Rubiah, Risnaldi Tekankan Pentingnya Tradisi dan Silaturahmi

Berita Terbaru