Jangan Sampai Salah Paham, Ternyata Ini Beda dan Hubungan KAN dengan LKAAM, Orang Minang Wajib Tahu

Minggu, 2 Oktober 2022 - 12:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

i

Ilustrasi

LKAAM dan KAN adalah dua organisasi adat Minangkabau berpengaruh di Sumatera Barat.

LKAAM didirikan tahun 1966 di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Terstruktur sampai ke tingkat kecamatan. Akan tetapi tidak sampai ke nagari.

Baca Juga :  DTW Pesisir Selatan, Historis dari Zona Utama Mandeh Resort

Sedangkan KAN didirikan dan besarnya di tingkat nagari. KAN ada di 544 Nagari induk dalam Provinsi Sumatera Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Amanat sejarah kedua organisasi adat ini tidak saling menyebut. Meski, berdirinya sama-sama difasilitasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Baca Juga :  Kubang Landai Saruaso, Negeri Bertabur Emas di Tanah Datar

Dalam amanat sejarah LKAAM tidak menyebut KAN, karena memang belum dikukuh hidupkan di nagari.

Dalam amanat sejarah berdirinya KAN tahun 1983 tidak menyebut sepatah pun kata LKAAM.

Baca Juga :  Musypimda Muhammadiyah Pessel Dibuka Ketua PWM Sumbar

Namun kemudian dalam perjalanan sejarah besar organisasi adat ini, KAN ditarik-tarik (pengurus) LKAAM dan diklaim sepihak dalam AD/ART LKAAM.

Klik berikutnya untuk melanjutkan membaca halaman selanjutnya…

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ratusan Manuskrip Ditemukan di Pessel, Tunjukkan Kekayaan Intelektual Masa Lampau
Bikin Bangga! Bawakan Lagu Langkisau, Mahasiswi Pessel ini Tampil Memukau di Turki
Ini Sejarah dan Filosofi Tari Kain, Warisan Budaya Tak Benda Nasional dari Pesisir Selatan
Heboh! Peserta Pawai Budaya Saling Lempar Pisang di Depan Kantor Bupati Pessel
DPRD Pessel Bahas 4 Ranperda, Aspirasi Dewan Kebudayaan Mencuat
Manjalang ke Rumah Gadang Mandeh Rubiah, Risnaldi Tekankan Pentingnya Tradisi dan Silaturahmi
Balai Pagaduan: Pergulatan Hidup Masyarakat Menjelang Lebaran
Mahat: Cerita Lain dari Peradaban Negeri 1000 Menhir | Arif Purnama Putra

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:27 WIB

Ratusan Manuskrip Ditemukan di Pessel, Tunjukkan Kekayaan Intelektual Masa Lampau

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:30 WIB

Bikin Bangga! Bawakan Lagu Langkisau, Mahasiswi Pessel ini Tampil Memukau di Turki

Minggu, 27 April 2025 - 10:02 WIB

Ini Sejarah dan Filosofi Tari Kain, Warisan Budaya Tak Benda Nasional dari Pesisir Selatan

Senin, 14 April 2025 - 12:54 WIB

Heboh! Peserta Pawai Budaya Saling Lempar Pisang di Depan Kantor Bupati Pessel

Selasa, 8 April 2025 - 22:10 WIB

DPRD Pessel Bahas 4 Ranperda, Aspirasi Dewan Kebudayaan Mencuat

Berita Terbaru