Lebih lanjut, UA menuding bahwa penggerebekan tersebut adalah akal-akalan dari mantan istri dan selingkuhannya yang ia gerebek sebulan lalu.
“Ini mungkin aksi balas dendam dari mantan istri saya dan selingkuhannya yang saya gerebek sebulan lalu,” tudingnya.
Menurut UA, yang menggerebek dirinya adalah selingkuhan mantan istrinya bersama dengan 3 orang temannya.
“Yang menggeroyok saya adalah selingkuhan mantan istri saya bersama temannya. Ini adalah upaya mereka untuk menjatuhkan nama baik saya,” ungkapnya.
UA menduga bahwa penggerebekan tersebut dirancang untuk membuat namanya jelek di mata masyarakat.
“Saya menduga ini adalah akal-akalan untuk membuat nama saya jelek dan sebagai aksi balas dendam terkait penggerebekan bulan lalu,” kata UA.
UA juga menambahkan bahwa wanita dalam penginapan saat penggerebekan masih berpakaian lengkap.
“Wanita tersebut masih berpakaian lengkap saat penggerebekan terjadi, ini menunjukkan bahwa tuduhan perselingkuhan itu tidak berdasar,” tambahnya.
Di sisi lain, suami dari wanita yang diduga berselingkuh dengan UA mengaku akan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pesisir Selatan untuk menempuh proses hukum.
“Saya melapor ke Polres Pessel atas perbuatan oknum wali nagari itu, dan kejadian ini takkan saya biarkan, karena telah merusak rumah tangga saya,” katanya kepada awak media pada Senin (8/7/24).
Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya