Yakutia di timur jauh Rusia dianggap sebagai wilayah berpenduduk terdingin di dunia. Baru-baru ini, kawasan ini bergulat dengan penurunan suhu ekstrem, yang suhunya turun hingga -56°C di tempat-tempat terpencil dan -45°C hingga -50°C di Yakutsk, kota besar terdingin di dunia yang dihuni oleh 355.000 penduduk tangguh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hujan salju lebat dan angin sedingin es telah mengganggu kehidupan penduduk setempat yang membatasi waktu di luar ruangan hingga 30 menit untuk menghindari radang dingin.
Untuk bertahan hidup di musim dingin yang keras dan angin dingin, penduduk setempat telah mengadopsi berbagai adaptasi seperti jendela berlapis tiga, pemanas mobil, dan pakaian berlapis bulu, membantu mereka menjalani kehidupan sehari-hari di tengah kabut es dan badai salju.
Menyusul cuaca dingin yang parah dan badai salju, pihak berwenang telah mengambil tindakan pencegahan. Sekolah-sekolah telah ditutup di wilayah-wilayah terdingin. Di Tiksi, tumpukan salju menjebak orang-orang di dalam ruangan dan taman kanak-kanak ditutup.
Para ahli meteorologi telah memperingatkan bahwa cuaca dingin kemungkinan akan memburuk dalam beberapa hari mendatang karena suhu semakin turun. Masyarakat disarankan untuk tetap berada di dalam rumah dan menghindari perjalanan yang tidak perlu untuk memastikan pemanasan yang memadai.
Agensi Digital JetMedia
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.








