Rabi Yahudi Ingin Menyusup Kurikulum Pendidikan Indonesia, Mengubah Narasi Negatif tentang Israel

Kamis, 25 Desember 2025 - 14:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rabi Yahudi Ingin Menyusup Kurikulum Pendidikan Indonesia, Mengubah Narasi Negatif tentang Israel

i

Rabi Yahudi Ingin Menyusup Kurikulum Pendidikan Indonesia, Mengubah Narasi Negatif tentang Israel

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

– Pernyataan seorang Rabi Yahudi Amerika yang ingin mengubah kurikulum Indonesia viral di media sosial. Rabi itu diidentifikasi sebagai Yehuda Kaploun.

“Ini bukan soal sejarah, ini soal pendidikan, Indonesia punya 350 juta umat Islam yang tinggal di negara ini, bagaimana kita mengubah buku pelajaran mereka,” kata Rabbi Kaploun.

Rabbi Kaploun menyampaikan pernyataannya saat wawancara khusus di The Jerusalem Post Washington Conference pada 10 Desember 2025.

Tidak dijelaskan dalam konteks apa Rabi ingin mengubah buku pelajaran Indonesia. Namun jika melihat pernyataannya, secara umum ia tidak menginginkan ajaran anti-Yahudi termasuk dalam kurikulum nasional.

Baca Juga :  Rory McIlroy: Pemenang Sports Personality of the Year memiliki 'lebih banyak hal yang ingin saya capai'

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta masyarakat di Gaza, termasuk pemerintah, harus bertanggung jawab. Amerika, katanya, telah membayar PBB untuk menyediakan buku pelajaran kepada warga di Gaza. Namun buku tersebut tidak terpakai, warga sekitar tetap menggunakan buku ajar lama mereka.

“Kita harus mengajarkan bahwa mendidik anak menjadi syahid bukanlah hal yang baik,” ujarnya.

Selain itu, menurut Kaploun, gerakan antisemit juga menyebar di internet. “Saya ingin mengalihkan pembicaraan ke pro-Semitisme. Kita harus pro-Semit, dan kita perlu mendidik, mendidik, mendidik.”

“Dua malam yang lalu saya didekati di lobi hotel oleh orang-orang yang berteriak ‘pembunuh bayi’ dan ‘bebaskan Gaza.’ Antisemitisme masih hidup dan sehat.”

Baca Juga :  Week in Pictures: Dari serangan Israel di Lebanon hingga protes di Sri Lanka | Berita Gaza

Tak hanya di dunia nyata, menurut Kaploun, gerakan antisemit juga merambah hingga ke dunia maya. Ia akan berkolaborasi dengan perusahaan teknologi untuk menekan algoritma gerakan antisemit ini.

“Bagaimana kami menangani algoritma ini, dengan perusahaan mana kami dapat bekerja sama.”

Rabbi Yehuda Kaploun dikukuhkan oleh Senat AS Kamis lalu sebagai utusan khusus berikutnya untuk memantau dan memerangi antisemitisme.

Ini adalah peran setingkat duta besar di Departemen Luar Negeri yang bertujuan untuk mengoordinasikan upaya AS untuk menghadapi antisemitisme secara global.

Kaploun, pengikut gerakan Hasidic Chabad, adalah seorang pengusaha Miami, dan pendukung kampanye Trump pada tahun 2024. Ia dikukuhkan sebagai bagian dari paket nominasi yang lebih luas setelah Senat setuju untuk membawa daftar tersebut ke sidang perdebatan dan pemungutan suara.

Baca Juga :  Lebanon dan Israel mengadakan pembicaraan pertama dalam beberapa dekade: AFP

Organisasi-organisasi Yahudi sebagian besar menyambut baik konfirmasi Kaploun. Pilihan utusan Trump dipuji oleh WJC dan organisasi Yahudi lainnya.

Kongres Yahudi Dunia memuji pilihan Presiden Donald Trump, dengan mengatakan bahwa hal tersebut menjamin kepemimpinan untuk menghadapi antisemitisme di saat meningkatnya ancaman terhadap komunitas Yahudi di seluruh dunia.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Saham Microsoft Disebut ‘Pemenang Inti’ Di Grup AI
“Saya tidak pernah menginginkan anak”- Gabrielle Union membuka tentang perjuangannya memulai sebuah keluarga dengan Dwyane Wade
SBS Gayo Daejeon 2025 Mengumumkan Acara Kolaborasi Tambahan
Banyak Kepala Daerah yang Ditangkap KPK, Kardinal Suharyo: Pejabat Harus Bertaubat
Pemkab Way Kanan Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam Sumatera
Timothy Kardinal Dolan akan mengadakan misa tengah malam Malam Natal terakhir di Katedral St. Paul. Patrick
Travis Barker meneruskan tradisi dengan hadiah $32k yang sangat spesifik untuk ulang tahun ke-20 putrinya, Alabama
Serangan Rusia bisa meruntuhkan tempat perlindungan Chernobyl: direktur pabrik

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 15:42 WIB

Saham Microsoft Disebut ‘Pemenang Inti’ Di Grup AI

Kamis, 25 Desember 2025 - 15:21 WIB

“Saya tidak pernah menginginkan anak”- Gabrielle Union membuka tentang perjuangannya memulai sebuah keluarga dengan Dwyane Wade

Kamis, 25 Desember 2025 - 15:00 WIB

SBS Gayo Daejeon 2025 Mengumumkan Acara Kolaborasi Tambahan

Kamis, 25 Desember 2025 - 14:39 WIB

Banyak Kepala Daerah yang Ditangkap KPK, Kardinal Suharyo: Pejabat Harus Bertaubat

Kamis, 25 Desember 2025 - 14:18 WIB

Rabi Yahudi Ingin Menyusup Kurikulum Pendidikan Indonesia, Mengubah Narasi Negatif tentang Israel

Berita Terbaru

Saham Microsoft Disebut 'Pemenang Inti' Di Grup AI

Nasional

Saham Microsoft Disebut ‘Pemenang Inti’ Di Grup AI

Kamis, 25 Des 2025 - 15:42 WIB

SBS Gayo Daejeon 2025 Mengumumkan Acara Kolaborasi Tambahan

Nasional

SBS Gayo Daejeon 2025 Mengumumkan Acara Kolaborasi Tambahan

Kamis, 25 Des 2025 - 15:00 WIB