– Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan pengembalian anggaran mencapai Rp 4,5 triliun. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat.
Purbaya sebelumnya mengatakan pada pertengahan November 2025 anggaran yang dikembalikan mencapai Rp 3,5 triliun. Dengan begitu, terjadi peningkatan sebesar Rp 1 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Purbaya menjelaskan, keuntungan tersebut berasal dari kementerian dan lembaga yang lamban dalam merealisasikan anggarannya.
Bisa ditambah sedikit lagi (dari total Rp 4,5 triliun), kata Purbaya kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Rabu (17/12/2025).
Purbaya menambahkan, dirinya telah melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait sejumlah kementerian dan lembaga yang lamban dalam merealisasikan anggarannya.
Namun Purbaya enggan membeberkan secara rinci kementerian atau lembaga mana saja yang penyerapan anggarannya tergolong lambat.
Meski begitu, Purbaya hanya memastikan ada instansi yang realisasi belanjanya tertunda, bahkan ada yang mengembalikan sisa anggarannya ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dia memperkirakan rata-rata serapan anggaran kementerian dan lembaga hingga akhir tahun 2025 hanya mencapai sekitar 95 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Saya belum lihat. Tapi ada, dan ada juga yang terbalik. Iya, tapi begitulah, kita perkirakan biasanya APBN yang terserap hanya 95 persen,” ujarnya.
Menurut Purbaya, proses audit anggaran akan terus dilakukan hingga akhir tahun. Dia menilai, masih ada peluang penyerapan tambahan anggaran di sisa waktu tahun 2025.
“Ini belum selesai, masih berjalan ya. Nanti akhir tahun kita lihat audit finalnya. Masih tanggal 15 ya, mungkin ada serapan baru,” ujarnya.
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






