Sosok Mardiansyah Semar yang menyebut kasus ijazah Jokowi dimainkan oleh orang yang sakit hati di Pilpres 2024

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sosok Mardiansyah Semar yang menyebut kasus ijazah Jokowi dimainkan oleh orang yang sakit hati di Pilpres 2024

i

Sosok Mardiansyah Semar yang menyebut kasus ijazah Jokowi dimainkan oleh orang yang sakit hati di Pilpres 2024

– Kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang kini beredar di Polda Metro Jaya terkait kontestasi Pilpres 2024.

Menurut Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar, implikasi politik dari kasus tudingan ijazah palsu Jokowi sangat terlihat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena kasus ijazahnya berlarut-larut ya, sudah lebih dari 8 bulan, bahkan Roy Suryo dan kawan-kawan. Ini pasti terlihat seperti orkestrasi politik, katanya, dikutip dari siaran Kompas TV, Senin (15/12/2025).

Menurut Mardiansyah, banyak pihak yang ikut heboh terkait tudingan ijazah palsu.

Baca Juga :  Bagaimana Otak Memilih Apa yang Perlu Diingat dan Apa yang Harus Dilupakan

Mereka adalah orang-orang yang mempunyai kepentingan besar terhadap kekuasaan.

Selain itu, Mardiansyah secara blak-blakan mengatakan bahwa mereka yang memainkan permainan ini adalah mereka yang kecewa dengan Pilpres 2024.

Banyak masyarakat yang kecewa, akhirnya Pak Jokowi mengalihkan dukungannya ke Pak Prabowo, dan di sana anaknya menjadi wakil presiden. Tentu hal ini bisa membuat masyarakat kecewa dan sakit hati, ujarnya.

Dan, lanjut Mardiansyah, dari sakit hati tersebut kemudian muncul upaya-upaya untuk merendahkan dan merendahkan popularitas dan elektabilitas Jokowi atau Gibran.

“Pada akhirnya, itu pasti untuk kepentingan politik kekuasaan. Dan kalau dibantah, tidak apa-apa, tapi kalau kita juga berpikir ke arah sana, tidak apa-apa ya,” ujarnya.

Baca Juga :  AKBP Basuki, polisi yang terlibat dalam tewasnya dosen Untag, akhirnya dipecat

Apalagi, lanjut Mardiansyah, kubu Roy Suryo Cs sepertinya berusaha menjaga energi jangka panjang agar punya banyak waktu untuk mengikis popularitas, nama baik Jokowi, dan lain sebagainya.

Terkait persoalan hukum, Mardiansyah menilai pihaknya sudah berada di jalur yang benar.

Ia bahkan menyebut upaya penyidik ​​Polda Metro Jaya menunjukkan ijazah Jokowi kepada Roy Suryo Cs saat kasus khusus sebagai sikap profesional Polri.

Menurut dia, gelar perkara khusus ini bukan merupakan kesempatan untuk membuktikan asli atau tidaknya ijazah tersebut dan benar atau salah.

Baca Juga :  Penantian panjang orang tua sandera terakhir di Gaza

Menurut dia, yang lebih penting adalah menghadirkan bukti-bukti di pengadilan.

Dan, jika pada akhirnya proses pengadilan menentukan siapa yang bersalah dan hukumannya, ia berharap Roy Suryo Cs tega menerimanya.

“Jangan sampai melebarkan narasi lain yang menurut saya tidak bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri lho,” ujarnya.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Listyo Sigit biang keladi permasalahan Polri, Prabowo harus segera disingkirkan!
Bintang Neutron Tiba-tiba Menjadi Cerah 100x dan Para Ilmuwan Terkejut
DR Kongo vs Zambia: Laga persahabatan di jam dan saluran apa?
Ancaman mendorong pembatalan sekolah di distrik Rosemount-Apple Valley-Eagan
Sebanyak 196 sekolah menengah di distrik tersebut ditutup pada hari Selasa karena ‘potensi ancaman online’
Puluhan WN China diperiksa imigrasi usai insiden penyerangan TNI di Ketapang
Indra Sjafri dicoret setelah gagal total di SEA Games 2025
Apa yang diharapkan dari laporan pekerjaan hari ini