Kata Kapolri Didu Sentil Bikin Aturan Sendiri, Prabowo Diminta Waspada ‘Kudeta Diam-diam’

Senin, 15 Desember 2025 - 23:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kata Kapolri Didu Sentil Bikin Aturan Sendiri, Prabowo Diminta Waspada 'Kudeta Diam-diam'

i

Kata Kapolri Didu Sentil Bikin Aturan Sendiri, Prabowo Diminta Waspada 'Kudeta Diam-diam'

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

– Birokrat senior, Muhammad Said Didu, mengingatkan Presiden Prabowo Subianto tentang adanya kudeta diam-diam.

Peringatan tersebut disampaikan Said Didu dalam cuitan di akun X (Twitter), dalam beberapa hari terakhir, Jumat (12/12/2025), Sabtu (13/12/2025) dan Minggu (14/12/2025).

Dalam ketiga postingan tersebut, Said Didu membahas peran Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang dinilai ‘banyak bertingkah’.

Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menilai Kapolri selalu membuat peraturan sendiri meski aturan aslinya telah dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK), yakni tentang aturan yang melarang polisi aktif menduduki jabatan di luar institusi Polri.

Baca Juga :  Momen Prabowo menyebut anak jenderal yang kasar pada guru: Suruh dia menghadap saya!

Namun Kapolri justru mengambil keputusan sendiri dengan menetapkan 17 institusi bisa diisi oleh kepolisian.

Said Didu menilai tindakan Kapolri sama saja dengan bertentangan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti langkah nekat Kapolri yang membuat Tim Reformasi Polri berjalan lebih dulu dari perintah Presiden.

Padahal, seharusnya Kapolri menunggu arahan dari Prabowo ketimbang mengambil keputusan sendiri terkait pembentukan Tim Reformasi Polri.

Said Didu juga mengingatkan Prabowo untuk mewaspadai kudeta diam-diam.

“Yang terhormat Bapak Presiden @prabowo, mohon ditanyakan, apakah bapak secara de jure dan de facto masih menguasai kekuasaan di Indonesia dan apakah Indonesia masih negara hukum? Atau sedang terjadi ‘kudeta diam-diam’?”

Baca Juga :  Polri Pantau Harga dan Kawal Distribusi Sembako dan BBM Saat Nataru

Faktanya: 1) ketika Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk melarang polisi aktif menduduki jabatan di luar institusi Polri – Kapolri mengambil keputusan yang bertentangan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi dengan menetapkan 17 lembaga dapat diisi oleh Polri. 2) ketika Anda mengumumkan akan membentuk Tim Reformasi Polri – Kapolri juga “menolak” dengan terlebih dahulu membentuk Tim Reformasi internal Polri,” kata Said Didu, Jumat (12/12/2025).

Pihaknya pun menyindir apakah Kapolri juga akan mengangkat dirinya menjadi Presiden, berkaca dari tindakannya yang terkesan bebas membuat aturan sendiri.

Baca Juga :  Pemerintahan Prabowo Tobat Akan Mengembalikan Lahan Kelapa Sawit Menjadi Hutan

“Dia mahakuasa. Konstitusi (MK) melarang memegang jabatan sipil – (tapi) dia mengambil keputusan untuk mengizinkannya.”

“Presiden ingin membentuk Tim Reformasi – dia sendiri yang membentuk Tim Reformasi. Sepertinya dia akan segera mengeluarkan keputusan yang mengangkat dirinya sendiri sebagai Presiden,” tulis Said Didu lagi, Sabtu (13/12/2025).

Said Didu kembali menegaskan kecurigaannya terhadap adanya kudeta diam-diam di pemerintahan Prabowo.

“Sepertinya ‘kudeta diam-diam’ terhadap SOP sedang berlangsung,” Kata Didu.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapan Rayo Vallecano vs dimainkan? Betis untuk LaLiga: tim, tanggal, waktu dan siaran langsung TV
Apa isi RUU layanan kesehatan Partai Republik di DPR
‘6-7’ tidak berarti apa-apa. Ahli bahasa mengatakan itulah intinya
Apakah Anda Menangkap Telur Paskah Genie Francis Ini Di Rumah Laura Di GH?
Cincinnati QB Sorsby menunggu nilai draf, untuk memasuki portal
Walter Isaacson tentang investasi OpenAI Disney, duel tawaran WBD, dan IPO SpaceX
New York Yankees Rekrut Harrison Bader
Miliarder AS Hadiahi Ahmed El Ahmed Rp 1 Miliar, Pahlawan dalam Penembakan Sydney

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 02:27 WIB

Kapan Rayo Vallecano vs dimainkan? Betis untuk LaLiga: tim, tanggal, waktu dan siaran langsung TV

Selasa, 16 Desember 2025 - 02:06 WIB

Apa isi RUU layanan kesehatan Partai Republik di DPR

Selasa, 16 Desember 2025 - 01:45 WIB

‘6-7’ tidak berarti apa-apa. Ahli bahasa mengatakan itulah intinya

Selasa, 16 Desember 2025 - 01:24 WIB

Apakah Anda Menangkap Telur Paskah Genie Francis Ini Di Rumah Laura Di GH?

Selasa, 16 Desember 2025 - 01:03 WIB

Cincinnati QB Sorsby menunggu nilai draf, untuk memasuki portal

Berita Terbaru

Apa isi RUU layanan kesehatan Partai Republik di DPR

Nasional

Apa isi RUU layanan kesehatan Partai Republik di DPR

Selasa, 16 Des 2025 - 02:06 WIB

Cincinnati QB Sorsby menunggu nilai draf, untuk memasuki portal

Nasional

Cincinnati QB Sorsby menunggu nilai draf, untuk memasuki portal

Selasa, 16 Des 2025 - 01:03 WIB