Jakarta –
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan ada potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan di Sumut. Potensi gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Melansir Antara, Senin (15/12/2025), sejumlah perairan di Sumut adalah perairan sebelah barat Kepulauan Nias, perairan sebelah barat Kepulauan Batu, dan Samudera Hindia sebelah barat Kepulauan Nias.
Kondisi gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi pada 15 hingga 17 Desember 2025, kata Rizky Ramadhan, prakiraan cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II BMKG di Medan.
GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI
Peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang dipicu oleh Siklon Tropis Bakung (9,0 LS 94,9°BT) di Samudera Hindia barat daya Lampung, Siklon Seed 925 (3,9°1,5 90,3BT) di Samudera Hindia sebelah barat Bengkulu, dan Siklon Seed 938 (12,4″S 112,7BT) di Samudera Hindia selatan Jawa Timur.
Pola angin di wilayah utara Indonesia umumnya bergerak dari barat laut ke timur laut dengan kecepatan angin berkisar antara 4-20 knot. Di Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot.
BMKG mengingatkan pemangku kepentingan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi. Jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang laut mencapai 1,25 meter, maka berisiko bagi pelayaran menggunakan kapal nelayan.
Kecepatan angin sampai dengan 16 knot dan tinggi gelombang sampai dengan 1,5 meter menimbulkan resiko terhadap keselamatan navigasi kapal tongkang, sedangkan kecepatan angin sampai dengan 21 knot dan tinggi gelombang sampai dengan 2,5 meter menimbulkan resiko terhadap keselamatan kapal yang melintasinya.
(dek/dek)
Agensi Digital JetMedia
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






