BANDASAPULUAH.COM – Streamer Youtube Resbob alias Adimas Firdaus masih dicari publik setelah terang-terangan menghina suku Sunda dengan kata-kata kasar. Terbaru, rumah Resbob digerebek massa pada Sabtu, 13 Desember 2025.
Video viral tersebut memperlihatkan ratusan orang berkerumun di depan rumah Resbob. Mereka menuntut pertanggungjawaban atas perkataan Resbob dan telah melukai hati masyarakat Sunda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Massa berharap bisa bertemu Resbob untuk mendapatkan pernyataan langsung dari mulut kakak Bigmo tersebut. Sebagian massa juga berharap pihak berwenang menindak tegas pernyataan rasis Resbob.
Di sisi lain, ibu Resbob mengaku mendapat ancaman teror dari orang tak dikenal. Dalam pesan teror tersebut, ibu Resbob mengatakan bahwa massa akan mencari apartemen tempat Bigmo berada, sambil tetap berharap bisa ‘mendarat’ langsung dengan Resbob yang saat ini masih hilang.
“Jannah (Bigmo), di WA ada yang mama, malah berani telpon dan bilang mau menggerebek rumahku dan apartemen Jannah. Lalu mamaku langsung gemetar, mau salat Isya, tapi tidak jadi,” kata ibu Resbob, dikutip dari video viral saat streaming Bigmo, Minggu (14/12/2025).
“Ibu ini langsung mundur. Sekarang ibu ada di Kalibata,” tambah ibu Bigmo.
Pernyataan ini pun viral di media sosial. Netizen berharap Resbob mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah melukai hati masyarakat Sunda.
Sebelumnya, ada video viral yang memperlihatkan Resbob mengendarai mobil dan terang-terangan menghina suku Sunda. Bahkan, Resbob menghina pendukung klub sepak bola Persib Bandung yakni Viking.
“Viking an*. Anj viking anj*. Boneka viking juga sama, tapi anj** hanya Viking,” kata Resbob.
Tak berhenti sampai disitu, Resbob mengungkit Suku Sunda untuk dihina. “Orang Sunda semuanya anj***,” kata Resbob.
Diakui Resbob, rekaman itu benar adanya, yakni momen saat dirinya sedang live streaming di Surabaya tiga hari lalu, bermula dari video klarifikasi yang diunggah pada Kamis, 11 Desember 2025.
Resbob pun telah meminta maaf atas perkataannya yang telah menyakiti seluruh masyarakat Sunda.
“Saya sadar perkataan saya sangat sensitif dan tidak ada pembenaran atas hal itu. Di luar kesadaran saya itulah murni kecelakaan,” kata Resbob dalam video klarifikasi yang diunggah di Instagram.
Oleh karena itu, izinkan saya meminta maaf kepada dunia dan akhirat, lahir dan batin, dengan tulus dan sebesar-besarnya, tambah Resbob.
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






