Detik: Kepala Sekolah Digerebek Bersama 5 Gadis di Pangandaran, Ada yang Sadar

Sabtu, 13 Desember 2025 - 19:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detik: Kepala Sekolah Digerebek Bersama 5 Gadis di Pangandaran, Ada yang Sadar

i

Detik: Kepala Sekolah Digerebek Bersama 5 Gadis di Pangandaran, Ada yang Sadar

BANDASAPULUAH.COM – Momen penggerebekan kepala sekolah (kepsek) asal Kota Tasikmalaya di ruang tamu kawasan wisata Pangandaran, Jawa Barat membuat kaget warga. Saat digerebek, pria paruh baya itu bersama lima orang gadis, salah satunya ditemukan tak sadarkan diri.

Kronologis penggerebekan ini bermula dari warga yang curiga karena mendengar suara-suara di dalam kamarnya hingga akhirnya mendobrak pintu dan menemukan pemandangan yang mengejutkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dari hasil pemeriksaan, pria yang bersama kelima gadis tersebut diketahui berinisial UR (55), kepala sekolah aktif asal Kota Tasikmalaya. Fakta bahwa pelakunya adalah seorang tokoh pendidikan membuat kasus ini langsung menarik perhatian publik.

Kecurigaan warga bermula saat mendengar keributan yang datang dari salah satu kamar penginapan. Suara ini terus berulang hingga membuat warga sekitar merasa ada yang aneh.

Baca Juga :  Netizen menyoroti rambut Jokowi yang semakin tipis saat bertemu Lee Hsien Loong

Tak ingin terjadi hal yang lebih buruk, warga kemudian mendatangi kamar dan mendobrak pintu. Saat itulah warga menemukan UR berada di kamar bersama lima remaja putri berusia 14 hingga 17 tahun.

Beberapa korban tampak tidak sadarkan diri dan diduga dalam pengaruh alkohol. Bahkan, satu korban ditemukan tidak sadarkan diri.

Warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pangandaran. Tak lama kemudian, Tim Pamapta dan Satreskrim Polres Pangandaran tiba di lokasi.

UR dan lima anak di bawah umur langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti dari dalam kamar penginapan.

Salah satu korban berinisial AA (14) mengaku bersama teman-temannya diajak UR berlibur ke Pangandaran. Mereka dikabarkan menginap selama dua malam di penginapan tersebut.

Baca Juga :  Anggota Polsek Rangkasbitung bersama Satuan Lalu Lintas Polres Lebak membuat kemacetan di Alun-Alun Rangkasbitung

Informasi awal menyebutkan, pelaku mengaku kegiatan tersebut merupakan perayaan ulang tahun salah satu korban. Namun kejadian tersebut justru memunculkan dugaan adanya perbuatan melawan hukum.

Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tasikmalaya, Epi Mulyana membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya mendapat informasi berjenjang dari UPTD PPA Provinsi Jawa Barat.

“Kami mendapat informasi dari UPTD PPA Provinsi Jawa Barat mengenai perbuatan melawan hukum berupa pencabulan atau persetubuhan dengan anak. Sayangnya, baik pelaku maupun korban merupakan warga Kota Tasikmalaya,” kata Epi, dikutip dari iNews Bandung Raya, Sabtu (13/12/2025).

UPTD PPA saat ini mendampingi para korban selama proses penyidikan di Polres Pangandaran. Bantuan difokuskan pada pemulihan kondisi fisik dan mental anak.

Baca Juga :  Profil pewaris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terjerat dugaan korupsi perpajakan

Pada pemeriksaan awal, warga menemukan satu korban tidak sadarkan diri dan diduga terpengaruh minuman beralkohol. Polisi kini menyelidiki tuduhan pelecehan seksual, eksploitasi anak, dan penyediaan alkohol kepada anak di bawah umur.

Kasus ini semakin menjadi sorotan karena UR disebut masih aktif menjabat sebagai kepala sekolah. Saat ini status pelaku berada di tangan aparat penegak hukum.

UPTD PPA masih menunggu perkembangan penyidikan Unit PPA Polres Pangandaran. Koordinasi lintas institusi akan dilakukan untuk memastikan proses hukum berjalan lancar dan pemulihan psikologis korban terpenuhi

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perpol Kapolri tidak melanggar putusan Mahkamah Konstitusi dan sudah dilaporkan ke Presiden
Prakiraan hujan di Florida Selatan: Kapan akan berhenti?
Koalisi Sipil Minta Prabowo Deklarasikan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional
Robert C. Byrd mengalahkan Ravenswood dengan pertahanan yang menyesakkan | Olahraga Sekolah Menengah Virginia Barat
Badai salju hari Sabtu membawa salju lebat dan perjalanan berbahaya | Peringatan Dampak Cuaca
Menteri Sekretaris Negara: Secara umum, seluruh wilayah yang terkena bencana sudah terjangkau
Kemarahan pada tur India ‘KAMBING’ Lionel Messi saat penggemar melempar kursi dan botol di acara stadion
Viral Warga Aceh Pasang Bendera Malaysia di Tenda Pengungsi, Dimana Negaranya?

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 20:29 WIB

Perpol Kapolri tidak melanggar putusan Mahkamah Konstitusi dan sudah dilaporkan ke Presiden

Sabtu, 13 Desember 2025 - 20:08 WIB

Prakiraan hujan di Florida Selatan: Kapan akan berhenti?

Sabtu, 13 Desember 2025 - 19:47 WIB

Koalisi Sipil Minta Prabowo Deklarasikan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional

Sabtu, 13 Desember 2025 - 19:26 WIB

Robert C. Byrd mengalahkan Ravenswood dengan pertahanan yang menyesakkan | Olahraga Sekolah Menengah Virginia Barat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 19:05 WIB

Detik: Kepala Sekolah Digerebek Bersama 5 Gadis di Pangandaran, Ada yang Sadar

Berita Terbaru


<p>        Foto file: Mahasiswa Universitas Miami membuka payung di jembatan Danau Osceola Kamis malam, 18 September 2025.
<p>            <span class=
Howard Cohen

hcohen@miamiherald.com " width="129" height="85" />

Nasional

Prakiraan hujan di Florida Selatan: Kapan akan berhenti?

Sabtu, 13 Des 2025 - 20:08 WIB