ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
– Mantan calon presiden Anies Baswedan mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan banjir dan tanah longsor di tiga provinsi di utara Pulau Sumatera sebagai bencana nasional.
Anies mendasarkannya pada pengamatan langsung terhadap skala kerusakan dan penderitaan warga terdampak bencana di Sumut, Sumbar, dan Aceh.
Ia mengaku beberapa hari terakhir berkeliling mengunjungi korban bencana banjir dan longsor di Aceh Tamiang, Kota Padang, dan Langkat.
Anies kemudian berbincang dengan ibu-ibu, anak sekolah, dan bapak-bapak yang berada di lokasi pengungsian.
“Kalau dilihat langsung, rasanya sulit menyebut ini bencana biasa yang bisa ditangani sendiri oleh daerah. Saya kira sudah saatnya kita akui ini bencana nasional,” jelas Anies di Instagram, Jumat (12/12/2025).
Anies mendasarkan pernyataannya dengan melihat skala kerusakan dan penderitaan warga di lokasi bencana yang kini membutuhkan kekuatan negara untuk memulihkannya.
Dengan status bencana nasional, menurut Anies, maka Pemerintah Pusat akan mempunyai ruang lebih besar dan tidak ragu untuk bertindak, baik dalam pengerahan personel, anggaran, alat berat, dan program lainnya.
Dan bagi korban bencana yang berstatus bencana nasional, arus logistik, makanan, tenda, obat-obatan, kesehatan, dan dukungan psikososial akan lebih cepat tiba.
Akses jalan yang terputus bisa lebih cepat dibuka karena alat berat, TNI dan seluruh instansi bisa dikerahkan secara masif, ujarnya.
Sementara ke depan, dengan status bencana nasional ini, program perbaikan rumah dan bantuan usaha kecil bisa lebih kuat karena dibiayai oleh negara, dibandingkan mengandalkan APBD yang terbatas.
“Saya paham ada kekhawatiran apakah tidak akan terjadi tumpang tindih, apakah akan rawan korupsi dan intervensi pihak luar. Kekhawatiran tersebut wajar, namun jawabannya jangan menyandang status bencana nasional. Melainkan tata kelola yang diawasi sejak awal,” tegas Anies yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Menurutnya, meski masa bencana sudah berlalu, namun belum terlambat untuk menentukan bencana nasional ini, keputusan tersebut masih sangat relevan karena tanggap darurat masih terus berjalan. Dan pemulihannya akan memakan waktu lama.
Dan keputusan hari ini akan menentukan seberapa kuat dukungan negara terhadap korban bencana dalam satu atau dua tahun ke depan.
Menurut saya, perlu pertimbangan serius untuk memastikan bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar berstatus bencana nasional, tegas Anies.
“Sehingga pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, ormas dan kita semua bisa bergerak lebih masif, lebih cepat jika status ini ditetapkan,” ujarnya.
“Kemudian kita sama-sama memantau agar dikelola secara jujur dan terbuka. Sehingga para korban bencana benar-benar merasa bahwa Indonesia berdiri di belakang mereka,” jelasnya lagi.***
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






