BANDASAPULUAH.COM – Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdullah menanggapi influencer dan aktivis Ferry Irwandi yang bersama relawan telah mengumpulkan dana dan terjun langsung ke lokasi bencana di Sumatera.
Menurut Abduh, sapaan akrabnya, apa yang dilakukan Ferry CS merupakan bagian dari solidaritas menghadapi bencana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Saya memberikan apresiasi kepada Bung Ferry dan para relawan yang telah berjuang membantu korban bencana di Pulau Sumatera dengan mengumpulkan dana dan terjun langsung ke lokasi bencana. Dan saya setuju dengan pernyataan Bung Ferry, kolaborasi menjadi kunci penanganan bencana ini,” kata Abduh, dikutip Kamis (12/11/2025).
Sebelumnya, Ferry dikritik sejumlah pihak terkait pernyataannya yang disebut-sebut menyebut negara menutup mata terhadap korban bencana ini. Ferry pun dinilai membesar-besarkan kondisi di lokasi bencana dengan menyebutnya mencekam.
Terkait tudingan tersebut, Ferry membantahnya. Ia menyatakan, dirinya tidak pernah mengatakan bahwa negara menutup mata terhadap bencana ini.
Menurut Abduh, klarifikasi Ferry menjelaskan, posisi aktivis fokus menangani bencana dengan kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan LSM.
Jadi menurut saya, kita sudah menyelesaikan perdebatan yang menyudutkan ini. “Fokus kita pada penanggulangan bencana, dan ini dimulai dari solidaritas nasional,” kata Abduh.
Anggota Baleg DPR ini menjelaskan, solidaritas nasional dalam penanganan bencana ini dibuktikan melalui kolaborasi antara Ferry, relawan dengan TNI-Polri dan aparatur negara lainnya.
“Saya mendukung kolaborasi positif antara TNI-Polri dan masyarakat sipil dalam penanganan bencana ini, dan kolaborasi ini harus ditingkatkan baik secara kuantitas maupun kualitas, sehingga penanganan bencana di Pulau Sumatera dapat dipercepat atau dilakukan dengan lebih efektif,” kata Abduh.
Abduh juga menegaskan, DPR mendukung pernyataan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar yang mengajak semua pihak untuk melakukan tawbatan nasuha atau taubat ekologis agar bencana banjir dan longsor tidak terulang kembali.
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






