BANDASAPULUAH.COM – Plt Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zulfa Mustofa, mengatakan ada dua tugas besar yang diembannya usai dilantik dalam Rapat Paripurna PBNU di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (9/12) malam.
Ia menegaskan, normalisasi kepengurusan dan persiapan Muktamar NU 2026 menjadi prioritas utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Tugas saya sangat sulit. Pertama, normalisasi roda organisasi, dan kedua, menyelenggarakan Muktamar ke-35, kata Zulfa di Hotel Sultan, Selasa malam.
Zulfa mengajak seluruh elemen NU, baik struktur kepengurusan maupun nahdliyin, untuk kembali bersatu.
Ia sadar dinamika yang terjadi belakangan ini menimbulkan kesedihan dan ketidakpastian di kalangan warga NU.
“Saya tidak ingin menjadi bagian dari konflik masa lalu. Saya ingin menjadi solusi jam’iyyah ini untuk masa depan,” tegasnya.
Ia menambahkan, berkomitmen menjalankan amanah rapat paripurna rombongan Sultan dan arahan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dengan penuh integritas.
“Saya berjanji akan menjalankan amanah ini dengan seadil-adilnya, sebersih mungkin, setulus mungkin, dan sesopan mungkin menjaga sopan santun sebagai santri. Tanfidziyah itu santri. Saya bukan siapa-siapa, hanya santri dari Rais Aam dan Syuriyah PBNU, serta santri dari pesantren besar yang tidak bisa hadir malam ini,” ujarnya.
Selain itu, Zulfa menyampaikan rencana besar yang akan digelar PBNU dalam waktu dekat, yakni peringatan Hari Lahir (Harlah) Abad 1 NU yang rencananya akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 31 Januari 2026.
Baca juga: Paripurna PBNU Tunjuk KH Zulfa Mustofa Sebagai Pj Ketua Umum
“Kami akan mengadakan acara yang sangat besar di GBK, dan itu menunjukkan bahwa Nahdlatul Ulama sudah kembali normal,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Zulfa juga mengaku merupakan keluarga dari Wakil Presiden (Wapres) ke-13 RI, Ma’ruf Amin.
“Saya yang pasti bukan sekedar santri, saya keponakan Kiai Haji Ma’ruf Amin. Ya… Saya keponakan Kiai Haji Ma’ruf Amin,” ujarnya
Ia pun membenarkan telah meminta restu Ma’ruf Amin sebelum terpilih menjadi Plt Ketua Umum PBNU.
“Saya mohon restunya. Dan Insya Allah restu semuanya akan memudahkan perjalanan ini,” tutupnya.
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






