20 Orang Ditahan Karena Meluasnya Skandal Taruhan Sepak Bola: Mert Hakan Yandaş dan Metehan Baltacı Termasuk Di Antara Mereka yang Dipenjara

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

20 Orang Ditahan Karena Meluasnya Skandal Taruhan Sepak Bola: Mert Hakan Yandaş dan Metehan Baltacı Termasuk Di Antara Mereka yang Dipenjara

i

20 Orang Ditahan Karena Meluasnya Skandal Taruhan Sepak Bola: Mert Hakan Yandaş dan Metehan Baltacı Termasuk Di Antara Mereka yang Dipenjara

Selama berhari-hari, Türkiye dilanda salah satu skandal taruhan paling luas dalam sejarah sepak bola. Penyelidikan, yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kejaksaan Istanbul, kini telah mengambil keputusan yang menentukan karena 20 dari 39 tahanan diperintahkan untuk ditahan pra-persidangan. Di antara mereka adalah kapten Fenerbahçe Mert Hakan Yandaş dan bek Galatasaray Metehan Baltacı, yang catatan keuangan dan materi digitalnya dikatakan sebagai bukti utama. Investigasi yang mendominasi perdebatan publik dan mengguncang komunitas sepak bola ini terus berkembang dengan temuan-temuan baru yang bermunculan setiap hari.

Titik Balik dalam Investigasi

Keputusan pengadilan untuk memenjarakan 20 tersangka menggarisbawahi keseriusan tuduhan tersebut. Jaksa berpendapat bahwa ruang lingkup aktivitas taruhan jauh melampaui taruhan biasa dan menunjuk pada tindakan terstruktur dan terkoordinasi yang mampu mempengaruhi hasil pertandingan. Penangkapan Yandaş dan Baltacı menciptakan ketegangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia olahraga, meningkatkan pengawasan terhadap etika profesional dan pengawasan peraturan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Berkas Jaksa: Arus Uang dan Aktivitas Taruhan

Menurut dokumen referensi jaksa, Mert Hakan Yandaş mentransfer 4,45 juta TL kepada salah satu terdakwa Ersen Dikmen antara Desember 2021 dan Oktober 2025. Catatan menunjukkan bahwa dana tersebut diteruskan ke platform taruhan legal dalam hitungan menit, sementara Dikmen mentransfer 2,06 juta TL kembali ke Yandaş.

Analisis forensik digital mengungkapkan slip taruhan pada pertandingan Fenerbahçe di perangkat Yandaş, memperkuat klaim bahwa ia berpartisipasi dalam taruhan yang melibatkan timnya sendiri.

Baca Juga :  Remaja Mengalahkan Leukemia Mematikan Dengan Terapi Sel yang Diedit Gen yang Menyelamatkan Jiwa

Bukti Digital: Pesan, Slip, dan Transaksi

Penyidik ​​melaporkan bahwa materi digital Dikmen berisi pesan WhatsApp yang berisi prediksi taruhan, diskusi taruhan khusus pemain, pembaruan transaksi, dan tangkapan layar slip taruhan. Komunikasi dan pergerakan finansial ini ditafsirkan sebagai tanda-tanda pola taruhan yang terkoordinasi dan berkelanjutan yang melampaui perilaku individu.

Tuduhan Melibatkan Pemain Lain

Dokumen jaksa juga merinci temuan tambahan terkait pesepakbola lainnya. Ensar Bilir diduga memasang taruhan pada pertandingan yang melibatkan timnya sendiri, termasuk bertaruh pada tim lawan untuk menang.

Oktay Aydın dilaporkan memasang taruhan saat masih terikat kontrak dengan Vanspor, sementara Yücel Gürol diduga bertaruh pada pertandingan Adana Demirspor selama berada di klub.

Baca Juga :  Putera Pessel Raih Match of The Match di Laga Persib vs Persikabo

Kerem Yusuf Sirkeci dari Karagümrük ditemukan telah memasang taruhan terkait gol pada pertandingan yang melibatkan timnya, dan Emircan Çiçek dari Pendikspor mengakses platform legal dan ilegal, dengan slip taruhan terkait pertandingan ditemukan di perangkatnya.

Pengawasan Yudisial terhadap Orang Lain

Beberapa tersangka lainnya dibebaskan berdasarkan langkah-langkah pengawasan yudisial seperti persyaratan tanda tangan dan larangan bepergian, sementara jaksa diperkirakan akan terus menganalisis data yang dapat memperluas penyelidikan lebih lanjut.

Agensi Digital JetMedia

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Para astronom Menemukan Salah Satu Struktur Berputar Terbesar yang Pernah Dilihat di Alam Semesta
Identitas 22 Korban Tewas Terbakar di Gedung Terra Drone, Jakarta Pusat
Presiden Diminta Pecat Bahlil dan Dirut PLN Menyusul Kebohongan Soal Listrik di Aceh Sembuh 93%
Virus! Duka Korban Banjir Bandang Belum Berakhir, Kepala BNPB Terekam Kamera Sedang Belanja di Kota Medan
Jalan Kaki, Prajurit Yonif TP 854/DK Kodam IM Bagikan Obat ke Pelosok Aceh Tengah
Babinsa Lintas Medan Berat untuk Salurkan Bantuan ke Desa Terpencil di Ketambe, Aceh Tenggara
Puluhan Korban Diduga Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Gedung di Kemayoran
Gus Yahya menilai Paripurna Syuriyah hanya sekedar manuver dan tidak mempunyai legitimasi

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 22:16 WIB

Para astronom Menemukan Salah Satu Struktur Berputar Terbesar yang Pernah Dilihat di Alam Semesta

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:55 WIB

Identitas 22 Korban Tewas Terbakar di Gedung Terra Drone, Jakarta Pusat

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:34 WIB

Presiden Diminta Pecat Bahlil dan Dirut PLN Menyusul Kebohongan Soal Listrik di Aceh Sembuh 93%

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:13 WIB

20 Orang Ditahan Karena Meluasnya Skandal Taruhan Sepak Bola: Mert Hakan Yandaş dan Metehan Baltacı Termasuk Di Antara Mereka yang Dipenjara

Selasa, 9 Desember 2025 - 20:52 WIB

Virus! Duka Korban Banjir Bandang Belum Berakhir, Kepala BNPB Terekam Kamera Sedang Belanja di Kota Medan

Berita Terbaru