Selama berhari-hari, Türkiye dilanda salah satu skandal taruhan paling luas dalam sejarah sepak bola. Penyelidikan, yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kejaksaan Istanbul, kini telah mengambil keputusan yang menentukan karena 20 dari 39 tahanan diperintahkan untuk ditahan pra-persidangan. Di antara mereka adalah kapten Fenerbahçe Mert Hakan Yandaş dan bek Galatasaray Metehan Baltacı, yang catatan keuangan dan materi digitalnya dikatakan sebagai bukti utama. Investigasi yang mendominasi perdebatan publik dan mengguncang komunitas sepak bola ini terus berkembang dengan temuan-temuan baru yang bermunculan setiap hari.
Titik Balik dalam Investigasi
Keputusan pengadilan untuk memenjarakan 20 tersangka menggarisbawahi keseriusan tuduhan tersebut. Jaksa berpendapat bahwa ruang lingkup aktivitas taruhan jauh melampaui taruhan biasa dan menunjuk pada tindakan terstruktur dan terkoordinasi yang mampu mempengaruhi hasil pertandingan. Penangkapan Yandaş dan Baltacı menciptakan ketegangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia olahraga, meningkatkan pengawasan terhadap etika profesional dan pengawasan peraturan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Berkas Jaksa: Arus Uang dan Aktivitas Taruhan
Menurut dokumen referensi jaksa, Mert Hakan Yandaş mentransfer 4,45 juta TL kepada salah satu terdakwa Ersen Dikmen antara Desember 2021 dan Oktober 2025. Catatan menunjukkan bahwa dana tersebut diteruskan ke platform taruhan legal dalam hitungan menit, sementara Dikmen mentransfer 2,06 juta TL kembali ke Yandaş.
Analisis forensik digital mengungkapkan slip taruhan pada pertandingan Fenerbahçe di perangkat Yandaş, memperkuat klaim bahwa ia berpartisipasi dalam taruhan yang melibatkan timnya sendiri.
Bukti Digital: Pesan, Slip, dan Transaksi
Penyidik melaporkan bahwa materi digital Dikmen berisi pesan WhatsApp yang berisi prediksi taruhan, diskusi taruhan khusus pemain, pembaruan transaksi, dan tangkapan layar slip taruhan. Komunikasi dan pergerakan finansial ini ditafsirkan sebagai tanda-tanda pola taruhan yang terkoordinasi dan berkelanjutan yang melampaui perilaku individu.
Tuduhan Melibatkan Pemain Lain
Dokumen jaksa juga merinci temuan tambahan terkait pesepakbola lainnya. Ensar Bilir diduga memasang taruhan pada pertandingan yang melibatkan timnya sendiri, termasuk bertaruh pada tim lawan untuk menang.
Oktay Aydın dilaporkan memasang taruhan saat masih terikat kontrak dengan Vanspor, sementara Yücel Gürol diduga bertaruh pada pertandingan Adana Demirspor selama berada di klub.
Kerem Yusuf Sirkeci dari Karagümrük ditemukan telah memasang taruhan terkait gol pada pertandingan yang melibatkan timnya, dan Emircan Çiçek dari Pendikspor mengakses platform legal dan ilegal, dengan slip taruhan terkait pertandingan ditemukan di perangkatnya.
Pengawasan Yudisial terhadap Orang Lain
Beberapa tersangka lainnya dibebaskan berdasarkan langkah-langkah pengawasan yudisial seperti persyaratan tanda tangan dan larangan bepergian, sementara jaksa diperkirakan akan terus menganalisis data yang dapat memperluas penyelidikan lebih lanjut.
Agensi Digital JetMedia
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






