BANDASAPULUAH.COM -Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan perilaku korupsi membawa dampak buruk bagi masyarakat, antara lain bencana alam dan kebijakan bermasalah yang dapat menimbulkan praktik curang untuk mencari keuntungan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto pada Bincang Seru Membangun Integritas (Bisik) yang digelar Direktorat KPK Universitas Janabadra Yogyakarta dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, Senin, 8 Desember.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Banyaknya bencana alam dan permasalahan kebijakan yang kita hadapi saat ini tidak lepas dari perilaku koruptif yang melatarbelakanginya,” kata Fitroh seperti dikutip, Selasa 9 Desember 2025.
Melihat kondisi tersebut, kata Fitroh, membuat KPK merasa pendidikan antikorupsi menjadi benteng perubahan perilaku.
“Reaksi hanya satu bagian karena yang namanya trisula, edukasi, pencegahan, penindakan,” kata Fitroh.
Untuk itu, kata Fitroh, ke depan KPK akan terus memperkuat kolaborasi untuk mendorong sistem pendidikan antikorupsi yang efektif.
“Meliputi penguatan kurikulum, peningkatan kapasitas dosen, dan perluasan jaringan akademik,” pungkas Fitroh.
Agensi Digital JetMedia
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






