Raja Juli yang tadinya bilang ‘Jangan serahkan urusan pada yang bukan ahli’, kini disindir netizen.

Senin, 8 Desember 2025 - 23:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Raja Juli yang tadinya bilang 'Jangan serahkan urusan pada yang bukan ahli', kini disindir netizen.

i

Raja Juli yang tadinya bilang 'Jangan serahkan urusan pada yang bukan ahli', kini disindir netizen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BANDASAPULUAH.COM – Pertemuan DPR dan Raja July belakangan ini menjadi tontonan yang menyedot perhatian publik.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Suasana memanas sejak awal, apalagi beberapa anggota dewan terang-terangan meminta Raja Juli mundur dari jabatannya.

Alasannya sederhana namun pedas, ia dinilai tidak memiliki latar belakang yang memadai untuk mengelola sektor kehutanan yang begitu kompleks.

Soal kompetensi semakin ramai diperbincangkan setelah masyarakat mengetahui Raja Juli bukan dari sektor kehutanan.

Ia adalah lulusan tafsir, sesuatu yang membuat banyak orang bertanya-tanya bagaimana kabar seseorang.

Akademisi kajian Islam tiba-tiba dipercaya memimpin sektor kehutanan yang sarat persoalan teknis, ekologi, dan pengelolaan lingkungan.

Baca Juga :  'Saya melayani Anda sebagai walikota': Perjalanan Eric Adams yang didanai pembayar pajak ke Israel memicu reaksi balik

Belum selesai publik membahas latar belakang pendidikannya, netizen kembali heboh dengan kemunculan unggahan lawas Raja Juli di platform X (Twitter).

Dalam unggahan tersebut, ia mengutip pesan yang diatribusikan kepada Nabi Muhammad SAW.

bahwa apabila suatu perkara diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka diperkirakan akan terjadi kehancuran.

Kutipan ini sebenarnya merupakan nasihat umum, namun konteksnya sangat sensitif.

Ketika orang yang mengutipnya kini menempati posisi yang dianggap banyak orang tidak sesuai dengan keahliannya.

Unggahan lawas ini pun langsung viral dan menjadi perbincangan di berbagai lini masa.

Baca Juga :  Kejam! Starlink Berikan Layanan Gratis kepada Korban Banjir Sumut, Ada Oknum yang Tega Memeras Rp 20 Ribu per Jam

Banyak warganet yang merasa perkataan Raja Juli di masa lalu justru “terbalik” dan menyangkut dirinya sendiri.

Mereka menganggap situasi saat ini sebagai sebuah ironi yang tidak dapat dihindari, sebuah contoh nyata bagaimana jejak digital dapat menjadi bumerang ketika hal tersebut tidak diharapkan.

Desakan agar Raja July mundur pun kian kencang.

Tak hanya datang dari anggota DPR, tapi juga dari aktivis lingkungan hidup

Dan masyarakat umum khawatir bahwa kebijakan kehutanan di masa depan tidak akan mendapat perhatian.

Oleh orang-orang yang benar-benar memahami seluk beluk hutan, konservasi dan risiko kerusakannya.

Baca Juga :  Apa yang Dibeli Pembeli pada Natal Ini Secara Eceran

Apalagi Indonesia menghadapi banyak permasalahan penting mulai dari deforestasi, konflik pertanahan.

Pengelolaan kawasan konservasi memerlukan pengetahuan teknis dan keputusan berbasis ilmu pengetahuan.

Kini publik menunggu langkah Raja July selanjutnya.

Apakah ia akan tetap bertahan di tengah tekanan yang semakin meningkat, ataukah ia memilih mundur untuk meredakan polemik tersebut?

Yang jelas perdebatannya adalah soal kompetensi, jejak digital

Dan etika kantor semakin menunjukkan bahwa masyarakat kini semakin kritis terhadap siapapun yang memegang kekuasaan. ***

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pimpin Apel Pagi, Wakapolres Babel Sampaikan Hal Ini ke Personel
Viral Tabungan Pasutri Haji untuk Korban Banjir Ditemukan Utuh di Tengah Lumpur
Hamas tidak menahan keluarga Bibas, kata jenderal Israel yang membeberkan propaganda Israel – BANDASAPULUAH.COM
X UE mendenda ‘serangan kekerasan’ terhadap kebebasan berpendapat – pemimpin partai Prancis — BANDASAPULUAH.COM
Viral Pencabulan Santri di Ponpes Bangkalan, Diduga 30 Orang Jadi Korban Nafsu Guru Ponpes
Kabid Propam Polda Babel mengaku tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan menekankan kesiapsiagaan bencana alam
Ilmuwan Memecahkan Misteri Kanker Pankreas: Pendorong Utama Penyebaran Mematikan yang Luar Biasa Teridentifikasi
Berapa banyak pengulangan squat yang Anda butuhkan setiap hari? | kesehatan

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 00:10 WIB

Pimpin Apel Pagi, Wakapolres Babel Sampaikan Hal Ini ke Personel

Senin, 8 Desember 2025 - 23:48 WIB

Viral Tabungan Pasutri Haji untuk Korban Banjir Ditemukan Utuh di Tengah Lumpur

Senin, 8 Desember 2025 - 23:27 WIB

Raja Juli yang tadinya bilang ‘Jangan serahkan urusan pada yang bukan ahli’, kini disindir netizen.

Senin, 8 Desember 2025 - 23:06 WIB

Hamas tidak menahan keluarga Bibas, kata jenderal Israel yang membeberkan propaganda Israel – BANDASAPULUAH.COM

Senin, 8 Desember 2025 - 22:45 WIB

X UE mendenda ‘serangan kekerasan’ terhadap kebebasan berpendapat – pemimpin partai Prancis — BANDASAPULUAH.COM

Berita Terbaru