ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BANDASAPULUAH.COM – Pemilik wedding organizer (WO) Ayu Puspita rupanya berjanji akan mengembalikan atau mengembalikan uang calon pengantin yang menjadi korban penipuannya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Dalam video viral tersebut, salah satu korban mempertanyakan sumber uang Ayu Puspita yang saat itu mengaku siap melakukan pengembalian dana.
Hal itu terjadi saat para korban menggerebek rumah Ayu Puspita di Cipayung, Jakarta Timur, pada Minggu (11/8/2025).
“Apakah kamu bilang kamu bisa mendapatkan pengembalian uang?” kata korban.
“Tiga minggu,” jawab Ayu Puspita.
Oke, tiga minggu, uangnya dari mana? Berdasarkan kejadian itu tidak mungkin, kata korban.
Korban penipuan kemudian menanyakan apakah Ayu Puspita punya uang tunai atau logam mulia.
Tak menjawab, Ayu Puspita hanya terdiam.
Korban kemudian menegaskan bahwa dirinya sudah kehilangan kepercayaan terhadap Ayu Puspita, dan meminta uangnya dikembalikan.
“Selain event, solusi apa yang Anda punya? Apakah Anda punya uang segar atau emas yang bisa Anda jual?” tanya korban.
“Kami sudah kehilangan kepercayaan, acara tidak perlu dilanjutkan, kami perlu uang kami kembali 100 persen,” imbuhnya.
Sisa uang di rekening Rp 400 ribu
Janji Ayu Puspita mengembalikan uang korbannya terasa mustahil.
Pasalnya, setelah dilakukan pengecekan di rekening pelaku, hanya tersisa Rp463 ribu.
“Kita cek saja transfernya, kita hanya punya Rp 63 ribu dan Rp 400 ribu,
Update hingga saat ini total uang yang diminta dikembalikan sebesar Rp19,3 miliar, tulis korban.
Diketahui, korban dugaan penipuan massal Ayu Puspita mencapai 230 pasangan.
Menurut kesaksian para korban, beberapa resepsi digelar tanpa katering, bahkan meja buffet pun kosong.
Makanan bahkan minuman pun tidak tersedia meski kedua mempelai sudah membayar lunas.
Ditangkap oleh Polisi
Polisi kini telah memeriksa lima orang dalam kasus dugaan penipuan Ayu Puspita.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, saat ini penyelidikan masih dilakukan.
“Kami mendapat laporan dari korban WO, sejak tadi malam ada lima orang dari WO, sekarang sedang kami periksa,” ujarnya kepada wartawan, Senin (8/12/2025).
Kelimanya adalah APD selaku Direktur beserta empat staf HE, BDP, DHP, dan RR.
Mereka diduga melakukan tindak pidana penipuan dan/atau penggelapan berdasarkan Pasal 378 dan/atau 372 KUHP.
Menurut dia, saat ini lima orang yang diperiksa sudah diamankan.
Ya, termasuk Ayu Puspita dan jajarannya, kata Kompol Onkoseno.
87 Orang Sudah Melapor
Di sisi lain, Onkoseno menyatakan saat ini pihaknya telah menerima 87 laporan polisi.
Salah satu jurnalis berinisial SO mengaku mengeluarkan Rp 87 juta untuk membayar WO Ayu Puspita.
Namun saat penyambutan dimulai, WO diduga tidak memenuhi kewajibannya.
“Saat resepsi ternyata pihak wedding organizer belum menyiapkan fasilitas sesuai kesepakatan,” imbuhnya.
Oleh karena itu, korban langsung melaporkan kasus dugaan penipuan yang dilakukan WO Ayu Puspita ke polisi.
“Wedding Organizer tidak ada niat baik untuk menyelesaikan masalah ini. Ternyata masih banyak korban penipuan/penggelapan lainnya dari pihak wedding organizer,” tutupnya.
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






