Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP

i

Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

– Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengapresiasi tindakan aparat yang berhasil menangkap warga negara asing (WNA) asal China yang mencoba menyelundupkan nikel di Bandara Khusus Weda Bay PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Maluku Utara pada Jumat (5/12).

Menurut Sjafrie dalam siaran pers resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, upaya penangkapan tersebut merupakan bentuk sikap tegas pemerintah dalam menjaga sumber daya alam negara dari pihak yang bertanggung jawab. Sjafrie melanjutkan, upaya penempatan petugas pengawal pemerintah di bandara IWIP juga merupakan bagian dari upaya menjaga sumber daya alam negara.

Baca Juga :  22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

“Negara hadir untuk menegakkan hukum, menegakkan peraturan, dan semua yang kita lihat selama ini akan kita benahi. Tidak boleh ada republik di dalam republik,” kata Sjafrie.

Oleh karena itu, Sjafrie memastikan IWIP dan seluruh bandara swasta lainnya yang sebelumnya minim pengawasan akan dijaga untuk mencegah penyelundupan sumber daya manusia.

Sebelumnya, Satgas Terpadu Bandara IWIP menangkap seorang WNA berinisial MY karena membawa lima bungkus bubuk nikel dan empat bungkus bubuk nikel murni.

Baca Juga :  Elang Botak Aneh Ini Terbang dengan Cara yang “Salah” Setiap Tahun

Ia ditangkap petugas saat berada dalam penerbangan menggunakan Super Air Jet rute Wade Bay (WDB) – Manado (MDC).

Kronologis penangkapan maupun motif pelaku tidak dijelaskan lebih detail. Hingga saat ini, pelaku telah ditangkap dan diperiksa petugas untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sekadar informasi, pengetatan pengawasan bandara IWIP dengan unsur pemerintah merupakan tindak lanjut dari langkah pemerintah pada 29 November 2025.

Pengetatan ini dilakukan karena bandara IWIP yang beroperasi sejak 2019 tidak dilengkapi unsur pengamanan ketat dari pemerintah.

Baca Juga :  Pernyataan Sanae Takaichi Soal Taiwan dan Wacana Penyesuaian "Tiga Prinsip Non-Nuklir" Picu Kontroversi Kuat di Jepang

Oleh karena itu, pemerintah telah menempatkan Satuan Tugas Terpadu yang terdiri dari unsur Satgas PAM TNI yaitu Bea dan Cukai; Imigrasi; â Polisi; Karantina Ikan, Hewan, dan Tumbuhan; Karantina Kesehatan; BMKG; AirNav Indonesia; dan Avsec untuk memperketat area bandara.

Hal ini dilakukan agar bandara tidak menjadi pintu keluar atau masuknya aktivitas ilegal, terutama terkait penyalahgunaan sumber daya alam Indonesia.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ilmuwan Menemukan Bagaimana Neuron yang Rusak Terkadang Menolak Degenerasi
Profesor yang mendukung kamp tersebut dipilih untuk bertugas di komite pencarian presiden Northwestern
Salah satu pekerjaan terpenting di dunia sedang diperebutkan – Bisakah Sauli Niinistö atau Sanna Marin mendapatkannya?
Puasa Intermiten Terkait dengan Perubahan Aktivitas Otak Manusia
Rizieq Shihab Kritik Menteri yang Remehkan Bantuan dari Malaysia: Sombong, Harusnya Terima Kasih!
Kode Promo Kalshi WTOP: Dapatkan Bonus $10 untuk Prediksi Olahraga Natal
Drew Carey Menendang ‘Penguin’ Setelah Kecelakaan Pertunjukan
Kontestan Kakak Mickey Lee Meninggal di Usia 35

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 02:02 WIB

Ilmuwan Menemukan Bagaimana Neuron yang Rusak Terkadang Menolak Degenerasi

Sabtu, 27 Desember 2025 - 01:41 WIB

Profesor yang mendukung kamp tersebut dipilih untuk bertugas di komite pencarian presiden Northwestern

Sabtu, 27 Desember 2025 - 01:20 WIB

Salah satu pekerjaan terpenting di dunia sedang diperebutkan – Bisakah Sauli Niinistö atau Sanna Marin mendapatkannya?

Sabtu, 27 Desember 2025 - 00:58 WIB

Puasa Intermiten Terkait dengan Perubahan Aktivitas Otak Manusia

Sabtu, 27 Desember 2025 - 00:37 WIB

Rizieq Shihab Kritik Menteri yang Remehkan Bantuan dari Malaysia: Sombong, Harusnya Terima Kasih!

Berita Terbaru