BANDASAPULUAH.COM – – Sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terkena dampak bencana alam masih mengalami terputusnya jalur darat.
Kondisi ini menjadikan transportasi udara menjadi satu-satunya pilihan warga dalam beraktivitas, sehingga permintaan terhadap penerbangan meningkat tajam dan harga tiket melambung tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Kepadatan penumpang mulai terasa di berbagai bandara perintis, termasuk Bandara Rembele di Kabupaten Bener Meriah.
Berdasarkan laporan akun Instagram @kabaraceh, Kamis (4/12/2025), tarif penerbangan Rembele tujuan Kualanamu, Sumatera Utara, dan rute Rembele–Banda Aceh mengalami kenaikan signifikan.
Pada Senin (1/12/2025), tiket Rembele–Kualanamu dibanderol Rp 3,5 juta per penumpang.
Bahkan, harganya diperkirakan naik hingga Rp 5 jutaan.
Padahal, di hari biasa, tarif pesawat pilot Susi Air dengan rute yang sama hanya berkisar Rp 501.500.
Kenaikan harga tersebut diduga terjadi karena pesawat yang dioperasikan merupakan pesawat carteran, bukan penerbangan reguler.
Untuk rute Rembele–Banda Aceh, tiket Susi Air bahkan mencapai Rp 8 juta.
Susi Pudjiastuti Bantah
Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan penjelasan terkait kenaikan tarif tersebut.
Ditegaskannya, Susi Air tidak menjual tiket komersil di Aceh, Sumut, dan Sumbar, kecuali rute perintis.
Selain Pioneer, tidak ada penerbangan lain kecuali charter, tulis Susi melalui akun media sosial resminya, @susipudjiastuti, Kamis (2/12/2025).
Susi kemudian memublikasikan daftar harga resmi tiket pesawat pionir wilayah Aceh dan Sumbar, antara lain:
Banda Aceh – Sinabang: Rp 672.200
Sinabang – Banda Aceh: Rp 584.440
Banda Aceh – Kutacane : Rp 675.530
Kutacane – Banda Aceh: Rp 582.770
Banda Aceh – Tapaktuan: Rp 637.790
Tapaktuan – Banda Aceh: Rp 550.030
Banda Aceh – Gayo Lues: Rp 566.750
Gayo Lues – Banda Aceh: Rp 473.990
Banda Aceh – Sabang: Rp 252.620
Sabang – Banda Aceh: Rp 164.860
Medan – Singkil : Rp. 458.990
Singkil – Medan : Rp. 346.340
Medan – Gayo Lues : Rp 444.560
Gayo Lues – Medan : Rp. 331.910
Medan – Takengon: Rp 554.450
Takengon – Medan: Rp 446.800
Medan – Mandailing Natal: Rp 702.080
Mandailing Natal – Medan: Rp 589.430
Dilansir dari Tribun Gayo, lonjakan harga dalam beberapa hari terakhir menimbulkan keresahan masyarakat, terutama para pendatang yang hendak meninggalkan Bener Meriah akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Warga Samosir, Malau, mengaku terjebak di Bener Meriah selama beberapa hari karena terputusnya seluruh jalur darat. Kelangkaan kebutuhan pokok juga memperburuk situasi.
“Di sana masyarakat khawatir, di sana harga tiket melonjak, miris. Tiket ke Kualanamu mencapai Rp 3,5 juta per orang,” kata Malau, Kamis (4/12/2025).
Humas Bandara Rembele, Ariandi menjelaskan, tingginya harga tersebut dipicu oleh status penerbangan charter, bukan moda komersial.
“Yang menaiki pesawat tersebut berstatus charter, karena kami tidak memiliki penerbangan komersil, jadi semua penerbangan yang kami miliki berstatus charter,” jelasnya.
Ia menambahkan, biaya sewa pesawat cukup tinggi. Untuk pesawat Susi Air satu kali penerbangan sekitar Rp 105 juta, sedangkan untuk Wings Air sekitar Rp 200 juta.
Sosok Susi Pudjiastuti
Mengutip dari Wikipedia, Susi Pudjiastuti lahir 15 Januari 1965.
Ia merupakan seorang pengusaha Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo pada tahun 2014–2019.
Ia juga merupakan pemilik PT ASI Pudjiastuti Marine Products, perusahaan ekspor hasil laut, dan PT ASI Pudjiastuti Aviation, yang mengoperasikan maskapai Susi Air.
Saat menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, ia dikenal tegas dalam memberantas penangkapan ikan ilegal.
Namanya bahkan dikaitkan dengan kata “tenggelamkan” yang merujuk pada hukuman penenggelaman kapal asing ilegal di perairan Indonesia.
Upaya ini pada akhirnya membuahkan hasil; Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature menunjukkan bahwa kebijakan agresif Susi terhadap penangkapan ikan ilegal telah mengurangi upaya penangkapan ikan sebesar 25 persen dan berpotensi meningkatkan hasil tangkapan sebesar 14% dan keuntungan sebesar 12%.
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






