Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir di Sumut

i

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir di Sumut

-Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni didesak mengambil langkah tegas dalam menangani permasalahan perusakan hutan yang ditengarai memperparah bencana di Sumatera.

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Arif Rahman menegaskan permasalahan ini tidak bisa disederhanakan hanya dengan data teknis atau angka administratif belaka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yang meninggal 800 orang. Masih banyak yang belum ditemukan. Masih banyak yang terdampak. Harus ada ketegasan dari kita semua, terutama Menteri Kehutanan sebagai pemangku langsung yang menangani permasalahan hutan, tegas Arif kepada wartawan, Sabtu 6 Desember 2025.

Baca Juga :  Menteri Kehutanan Diminta Selidiki Kayu-kayu yang Tersapu Banjir

Arif menilai solusi yang disampaikan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni kepada publik terlalu teknokratis dan tidak menyentuh substansi permasalahan.

“Menurut saya, ini bukan solusi. Ini bicara angka-angka macam-macam, karena kalau kita lihat kejadian yang terjadi, ini bicara soal kemanusiaan,” tegas legislator Nasdem itu.

Baca Juga :  Update Korban Banjir Bandang Sumatera: Total 174 Orang Meninggal

Arif juga menyoroti terbatasnya hutan produksi di kawasan pegunungan yang dinilainya turut berperan memperparah dampak bencana. Ia juga mendesak pencabutan izin pengelolaan yang bermasalah.

Saya berharap ada ketegasan dari Menteri Kehutanan agar hutan produksi terbatas, khususnya di pegunungan, dicabut begitu saja. Karena dampaknya sudah terlihat, sangat terlihat, ujarnya.

Selain menuntut tindakan tegas, Arif meminta pemerintah benar-benar mencari solusi jangka panjang agar bencana serupa tidak terulang kembali. Ia menolak narasi yang menyalahkan faktor alam saja.

Baca Juga :  Kejam! Starlink Berikan Layanan Gratis kepada Korban Banjir Sumut, Ada Oknum yang Tega Memeras Rp 20 Ribu per Jam

“Kalau terulang lagi, kasihan sekali. Yang dituduh iklim dituduh curah hujan. Padahal iklim dan curah hujan tidak ada yang salah, tapi kita yang menyalahkannya,” tutupnya.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Respons Keras Menteri Pertahanan Sjarie Terkait Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP
Untuk menekan angka kecelakaan, Satuan Lalu Lintas Polres Bangka menggiatkan imbauan keselamatan lalu lintas di SPBU
5 Kilo Emas dan Uang Miliaran Linda Susanti Tak Disita KPK!
Korban Bencana di Jabar Perlu Perhatian Lebih dari Dedi Mulyadi
Letusan yang Terlupakan Bisa Menulis Ulang Kisah Asal Mula Kematian Hitam
WNA China Ditangkap Saat Selundupkan Nikel di Bandara PT IWIP, Maluku Utara
Bagaimana Mikroba Terberat di Bumi Dapat Membantu Kita Menjajah Mars
Banjir Sumatera Tak Bisa Disepelekan, Pengamat Minta Prabowo Tindak Tegas Kepala BNPB