Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

i

Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

– Polrestabes Semarang belum menangkap Wu Lili, WNA asal China yang memukul hingga tewas siswi di Kota Semarang. Wu Lili diduga mengemudi dalam keadaan mabuk.

Mengapa dia belum ditangkap?

Kasatlantas Polres Semarang AKBP Yunaldi menjelaskan, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi terkait kejadian tersebut.

“Barang bukti dan saksi masih kami kumpulkan. Jadi belum kami tahan. Nanti akan kami sampaikan hasil olah TKP,” kata Yunaldi saat dihubungi wartawan, Jumat (5/12).

Baca Juga :  Dinda Ghania Putri Sufmi Dasco, Talenta Muda yang Curi Perhatian Lewat Musik dan Gaya Ekspresif

Namun Wu Lili bersikap kooperatif saat ditanyai. Polisi mengatakan mereka hanya mengalami masalah bahasa.

“Selama ini kami minta BAP kooperatif, kami sediakan penerjemah. Mereka pakai bahasa Mandarin, bahasa Indonesianya kurang lancar,” jelasnya.

Terkait dugaan Wu Lili mabuk saat mengemudi, polisi belum bisa memastikannya.

“(Mabuk?) Hasil RS belum keluar. (Kenapa hasil pemeriksaannya heboh?) Itu bukan bidang saya,” ujarnya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Wu Lili bekerja di Indonesia.

Baca Juga :  Penelitian Baru Mengungkap Bahwa Rempah Populer Ini Memiliki Efek Anti-Obesitas yang Kuat

“Kami sudah koordinasi dengan imigrasi, kami juga sudah menghubungi KBRI agar mereka tahu,” kata Yunaldi.

Peristiwa naas itu terjadi di Kalibanteng, tepatnya Jalan Abdulrahman Saleh dekat Warung Burjo Kota 02, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang pada Rabu (3/12) sekitar pukul 22.15 WIB.

Wu Lili yang mengendarai mobil Hyundai Creta diduga dalam keadaan mabuk, hingga menabrak sepeda motor Honda Beat dan PCX yang melaju dari arah berlawanan.

Baca Juga :  Qassem menuntut posisi Arab yang praktis untuk mengakhiri pesta pora pendudukan

Sepeda motor tersebut dikemudikan Putri, warga Semarang Barat. Akibat tabrakan tersebut, Putri mengalami luka serius dan langsung mendapat perawatan medis. Namun, dia meninggal saat dirawat.

Wu Lili diamankan warga usai tabrakan terjadi. Ia mengamuk, kejadian itu direkam warga dan viral di media sosial. Polisi pun datang menenangkan bule tersebut.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

AI LISA UGM Tak Bisa Digunakan Setelah Sebut Jokowi Bukan Alumni, Salah?
Hamas mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan pemimpin geng yang didukung Israel di Gaza – BANDASAPULUAH.COM
Konon saat terjadi bencana yang ada hanya kegaduhan di media sosial
Buser Naga memburu pelaku penganiayaan terhadap ibu kandung di Pangkalpinang
Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini
Mahfud MD menilai PBNU kini sudah berubah seperti ‘PT. TIDAK’
Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi
Modi “memperkuat posisinya sendiri” dengan pertemuan Putin | Narendra Modi

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:59 WIB

AI LISA UGM Tak Bisa Digunakan Setelah Sebut Jokowi Bukan Alumni, Salah?

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:17 WIB

Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:56 WIB

Hamas mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan pemimpin geng yang didukung Israel di Gaza – BANDASAPULUAH.COM

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:35 WIB

Konon saat terjadi bencana yang ada hanya kegaduhan di media sosial

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:15 WIB

Buser Naga memburu pelaku penganiayaan terhadap ibu kandung di Pangkalpinang

Berita Terbaru