Konon saat terjadi bencana yang ada hanya kegaduhan di media sosial

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konon saat terjadi bencana yang ada hanya kegaduhan di media sosial

i

Konon saat terjadi bencana yang ada hanya kegaduhan di media sosial

BANDASAPULUAH.COM – Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra menyoroti pernyataan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto yang sebelumnya menyebut situasi bencana di Sumatera hanya mencekam di media sosial. Saldi mengaku prihatin atas pernyataan yang disampaikan pimpinan lembaga yang juga perwira tinggi TNI itu.

Hal itu disampaikan Saldi dalam sidang lanjutan perkara 197/PUU-XXIII/2025 terkait uji materi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang TNI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam audiensi tersebut, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Edward Omar Sharif Hiariej (Eddy Hiariej) menjelaskan, penempatan perwira TNI di kementerian atau lembaga merupakan permintaan langsung dari pimpinan K/L, bukan inisiatif TNI. Ia juga menjelaskan, ada mekanisme seleksi internal di lingkungan TNI sebelum penempatan dilakukan.

Penjelasan tersebut langsung ditanggapi Hakim Saldi yang meminta penjelasan lebih lanjut terkait proses seleksi.

“Mohon dijelaskan juga mekanisme seleksinya seperti yang dijelaskan Pak Wamen,” kata Saldi.

Baca Juga :  Mantan pejabat PBB mengecam resolusi yang mendukung pasukan Gaza sebagai 'kemarahan kolonial'

Saldi lantas menyinggung pernyataan Kepala BNPB Suharyanto yang viral karena menyebut bencana di Sumatera hanya “menakutkan di media sosial”.

“Saya sebenarnya merasa sedih ketika mendengar pernyataan seorang perwira tinggi terkait bencana di Sumbar,” kata Saldi, Jumat (5/12/2025).

“Ini dipilih dengan benar atau tidak? Kalau terjadi bencana, katanya hanya heboh di media sosial,” imbuhnya.

Sebelumnya, Suharyanto meminta maaf kepada Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu saat meninjau kondisi bencana di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Minggu (30/11/2025). Ia mengaku tak menyangka dampak banjir di kawasan itu akan sebesar yang dilihatnya secara langsung.

Baca Juga :  'Tentara Ukraina AWOL' meledakkan granat saat penghentian lalu lintas – aktivis — RT Rusia & Bekas Uni Soviet

Saya minta maaf, Pak Bupati. “Bukan berarti kami tidak peduli,” kata Suharyanto.

Ia menegaskan, BNPB hadir di Tapanuli Selatan dan daerah terdampak lainnya untuk membantu masyarakat yang mengalami bencana

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga pangan global terus menurun karena perekonomian menyediakan pasokan yang melimpah
Konflik PBNU, Banser Terpaksa Lihat Orangtuanya Bertengkar
Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat
Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan
Klub Tahanan menganggap pendudukan bertanggung jawab atas kehidupan Komandan Marwan Barghouti
Israel mengancam akan menghancurkan lapangan sepak bola remaja Tepi Barat yang populer
Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan
AI LISA UGM Tak Bisa Digunakan Setelah Sebut Jokowi Bukan Alumni, Salah?

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 22:49 WIB

Harga pangan global terus menurun karena perekonomian menyediakan pasokan yang melimpah

Jumat, 5 Desember 2025 - 22:26 WIB

Konflik PBNU, Banser Terpaksa Lihat Orangtuanya Bertengkar

Jumat, 5 Desember 2025 - 22:06 WIB

Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:44 WIB

Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:41 WIB

Israel mengancam akan menghancurkan lapangan sepak bola remaja Tepi Barat yang populer

Berita Terbaru

Konflik PBNU, Banser Terpaksa Lihat Orangtuanya Bertengkar

Nasional

Konflik PBNU, Banser Terpaksa Lihat Orangtuanya Bertengkar

Jumat, 5 Des 2025 - 22:26 WIB