Kita Tidak Bisa Terus Menyalahkan Hujan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kita Tidak Bisa Terus Menyalahkan Hujan

i

Kita Tidak Bisa Terus Menyalahkan Hujan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BANDASAPULUAH.COM – Komisi IV DPR R menggelar rapat kerja dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau biasa disapa Titiek Soeharto.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Agenda pertemuan tersebut adalah meminta penjelasan Kementerian Kehutanan terkait bencana ekologi di Sumatera yang diperparah dengan aliran banjir yang membawa kayu gelondongan.

Titiek mengatakan, bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi bukan hanya karena faktor cuaca saja, namun menurutnya ada juga faktor kerusakan alam yang membuat bencana tersebut semakin parah.

Baca Juga :  22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

“Bencana hidrometeorologi di ujung barat Indonesia ini bukan lagi sekedar anomali cuaca. Ini menjadi alarm keras bagi kita semua. Hujan deras akibat siklon tropis sebenarnya merupakan faktor alam, namun ketidakmampuan lahan menahan air akibat hutan yang gundul adalah ulah manusia,” kata Titiek, Kamis (4/12).

“Kita tidak bisa terus menyalahkan curah hujan yang tinggi sementara kita menutup mata terhadap fakta di lapangan.”

–Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto

Titiek menegaskan, Aceh, Sumut, dan Sumbar terhubung dalam satu ekologi yakni Pegunungan Bukit Barisan. Oleh karena itu, ketika ketiga wilayah tersebut dilanda bencana, ada yang tidak beres dengan kondisi alam di sana.

Baca Juga :  Aceh sedang tidak baik-baik saja

“Kalau banjir terjadi secara bersamaan dan berulang, berarti ada yang salah dengan menara air kita di hulu,” ujarnya.

Baca Juga :  Tak perlu jauh-jauh ke kantor, warga bisa memanfaatkan Samsat Keliling di Kabupaten Pekalongan

Sementara itu, membuka pemaparannya, Raja Juli mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi.

“Kejadian ini juga memacu saya sebagai pimpinan dan pimpinan tertinggi Kementerian Kehutanan untuk melakukan refleksi dan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan hutan, sehingga kejadian serupa dapat dimitigasi dengan lebih baik di masa depan,” kata Rajul.

Agensi Digital JetMedia

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lima orang ditangkap karena rencana menyerang pasar Natal Jerman
Polda Metro Jaya Gelar Kasus Khusus Kasus Ijazah Palsu Jokowi Hari Ini
Zeev Buium dari Canucks mengatakan dia tidak disesatkan oleh Alam Liar sebelum perdagangan
Jika Serius Bongkar Skandal Energi Surya Murah, CERI Tantang Nyali Kejagung Periksa Erick Thohir
Lakers vs.Suns (14 Desember 2025) Prapertandingan
Pengacara Habib Rizieq menilai 6 polisi pelaku pemukulan Mata Elang di Kalibata tak pantas dipenjara
Pandangan Minggu ke-15 Chris Olave – Panthers at Saints (2025)
Gelar Konsolidasi, Plt Ketua PBNU: Pastikan NU Berjalan Sesuai Khittah

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 08:54 WIB

Lima orang ditangkap karena rencana menyerang pasar Natal Jerman

Senin, 15 Desember 2025 - 08:33 WIB

Polda Metro Jaya Gelar Kasus Khusus Kasus Ijazah Palsu Jokowi Hari Ini

Senin, 15 Desember 2025 - 08:12 WIB

Zeev Buium dari Canucks mengatakan dia tidak disesatkan oleh Alam Liar sebelum perdagangan

Senin, 15 Desember 2025 - 07:51 WIB

Jika Serius Bongkar Skandal Energi Surya Murah, CERI Tantang Nyali Kejagung Periksa Erick Thohir

Senin, 15 Desember 2025 - 07:30 WIB

Lakers vs.Suns (14 Desember 2025) Prapertandingan

Berita Terbaru

Lakers vs.Suns (14 Desember 2025) Prapertandingan

Nasional

Lakers vs.Suns (14 Desember 2025) Prapertandingan

Senin, 15 Des 2025 - 07:30 WIB