Mesir membantah klaim Israel tentang pembukaan perbatasan Rafah untuk keluarnya warga Gaza – BANDASAPULUAH.COM

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mesir membantah klaim Israel tentang pembukaan perbatasan Rafah untuk keluarnya warga Gaza – RakyatPos.id

i

Mesir membantah klaim Israel tentang pembukaan perbatasan Rafah untuk keluarnya warga Gaza – RakyatPos.id

Mesir pada hari Rabu membantah tuduhan Israel tentang pembukaan perbatasan Rafah untuk keluarnya warga Palestina dari Jalur Gaza. Anadolu melaporkan.

Layanan Informasi Negara Mesir, mengutip sumber anonim, mengatakan tidak ada koordinasi mengenai pembukaan kembali penyeberangan Rafah dalam beberapa hari mendatang bagi warga Palestina yang ingin meninggalkan Gaza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sumber tersebut mengatakan setiap kemungkinan pembukaan terminal akan dilakukan dua arah, bagi masuk dan keluarnya warga Palestina “sesuai dengan apa yang dinyatakan dalam rencana perdamaian Presiden AS (Donald Trump),” yang menjadi dasar perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku di Gaza pada 10 Oktober.

Badan militer Israel COGAT pada Rabu pagi mengklaim pembukaan perbatasan dalam beberapa hari mendatang “khusus untuk keluarnya warga dari Jalur Gaza ke Mesir.”

“Keluarnya warga negara melalui penyeberangan Rafah akan difasilitasi melalui koordinasi dengan Mesir, setelah mendapat persetujuan keamanan dari Israel dan di bawah pengawasan misi Uni Eropa, serupa dengan mekanisme yang beroperasi pada Januari 2025,” kata COGAT di perusahaan media sosial AS, X.

BACA: Mesir mengatakan diskusi sedang dilakukan dengan AS untuk mengadakan konferensi rekonstruksi Gaza

Perbatasan Rafah di Gaza selatan dijadwalkan dibuka kembali pada Oktober lalu sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata, namun tetap ditutup karena ketidakpatuhan Israel terhadap perjanjian tersebut.

Baca Juga :  Polisi Diperiksa Polisi! Sipropam Polres Pekalongan menggeledah kendaraan anggotanya untuk menyukseskan Operasi Zebra Candi

Sejak Mei 2024, tentara Israel telah memblokir pergerakan warga Palestina melalui penyeberangan tersebut, satu-satunya jendela wilayah tersebut ke dunia luar yang tidak dikendalikan oleh Tel Aviv sebelum dimulainya serangan Israel terhadap Gaza pada Oktober 2023.

Pada hari Selasa, juru bicara PBB Stephane Dujarric menyatakan bahwa lebih dari 16.500 pasien Palestina masih membutuhkan perawatan medis untuk menyelamatkan nyawa di luar Gaza.

Sejak Oktober 2023, tentara Israel telah membunuh lebih dari 70.000 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 171.000 lainnya dalam serangan brutal yang juga menyebabkan wilayah kantong tersebut hancur.

Baca Juga :  Bahlil bilang stok BBM aman, warga semprot bilang aman? Di sini kosong, Pak! Netizen pun puas mendengarnya

Kantor media pemerintah Gaza mengatakan tentara telah melanggar gencatan senjata sebanyak 591 kali, menewaskan 357 orang dan melukai 903 lainnya.

Israel juga mencegah masuknya makanan dan obat-obatan yang cukup ke wilayah yang terkepung, dimana sekitar 2,4 juta warga Palestina hidup dalam kondisi kemanusiaan yang mengerikan.

BACA: Kelompok-kelompok yang terkait dengan Israel membentuk liputan media AS dengan melanggar undang-undang lobi asing

Agensi Digital JetMedia

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini
Mahfud MD menilai PBNU kini sudah berubah seperti ‘PT. TIDAK’
Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi
Modi “memperkuat posisinya sendiri” dengan pertemuan Putin | Narendra Modi
KSAD Maruli Heboh Bilang Starlink Pakai Pulsa, Netizen: Menurutmu Itu Modem Smartfren?
Pimpin Morning Call, Dirnarkoba Apresiasi Kinerja Aparatur dalam Menjalankan Tugasnya
Gus Yahya, Kiai Miftahul Ahyar, dan Gus Ipul semuanya harus dicopot
Saya harap itu hoax, Pak!

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:53 WIB

Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:32 WIB

Mahfud MD menilai PBNU kini sudah berubah seperti ‘PT. TIDAK’

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:10 WIB

Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:49 WIB

Modi “memperkuat posisinya sendiri” dengan pertemuan Putin | Narendra Modi

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:29 WIB

KSAD Maruli Heboh Bilang Starlink Pakai Pulsa, Netizen: Menurutmu Itu Modem Smartfren?

Berita Terbaru