BANDASAPULUAH.COM -Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyatakan darurat sampah diterapkan hampir di seluruh kota di Indonesia.
Penyebabnya, pengelolaan sampah daerah belum memadai dan baru mencapai 24 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Dari data terakhir penanganan sampah, menurut Hanif, angka kurang dari 14 persen berarti ada peningkatan penanganan sebesar 10 persen.
Meski sudah ada kemajuan, namun dukungan pendanaan dan tindakan darurat dari pemerintah pusat dan daerah masih diperlukan agar hasilnya bisa maksimal.
Penanganan sampah masih perlu banyak perhatian, sehingga darurat sampah sudah dicanangkan hampir di seluruh kota, kata Hanif di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 3 Desember 2025.
Ia menegaskan, dengan adanya darurat sampah, ia berharap mendapatkan pendanaan yang lebih fleksibel.
“Adanya darurat sampah diharapkan dapat memberikan akses pendanaan yang lebih fleksibel,” imbuhnya.
Kementerian Lingkungan Hidup bersama Komisi XII DPR berkomitmen menjaga keseimbangan lingkungan hidup.
“Kami akan bekerja sama dengan KPU
Agensi Digital JetMedia
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






