BANDASAPULUAH.COM – – Jumlah korban tewas dan hilang akibat bencana Sumatera yang melanda tiga provinsi kembali meningkat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal hingga Rabu (3/12/2025) mencapai 770 orang. Sementara 463 orang lainnya masih hilang dan pencarian terus dilakukan.
Total korban meninggal dunia sebanyak 770 orang dan hilang 463 orang, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers virtual, Rabu (3/12/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Abdul Muhari menjelaskan, untuk wilayah Aceh, berdasarkan data hingga saat ini tercatat 277 orang meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor serta 193 orang hilang. Provinsi Sumatera Utara (Sumut), jumlah korban meninggal dunia sebanyak 299 orang dan masih dalam pencarian sebanyak 159 orang. Untuk Sumbar 194 orang meninggal dan 111 orang masih dalam pencarian, ujarnya.
2,1 Juta Orang Mengungsi
Selain menimbulkan ratusan korban jiwa, bencana di Sumatera juga memaksa jutaan orang mengungsi. Berdasarkan data Dashboard Penanggulangan Darurat Banjir dan Longsor Sumatera 2025 dari Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatin BNPB), total warga terdampak di tiga provinsi tersebut mencapai 3,3 juta jiwa.
Data menunjukkan sebanyak 2.144.200 warga harus meninggalkan rumahnya dan mengungsi ke berbagai titik aman. Sebaran jumlah pengungsi tersebar signifikan di tiga provinsi. Sumbar mencatat 106.200 pengungsi, Sumut (538.000), dan 1,5 juta penduduk di Aceh.
Total warga terdampak meliputi 141.800 orang di Sumbar, 1,5 juta orang di Aceh, dan 1,7 juta orang di Sumut, sehingga totalnya mencapai 3,3 juta orang.
Agensi Digital JetMedia
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






