UIN Ar-Raniry Batalkan Perkuliahan, Rektor Desak Pemerintah Deklarasikan Bencana Nasional

Rabu, 3 Desember 2025 - 03:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UIN Ar-Raniry Batalkan Perkuliahan, Rektor Desak Pemerintah Deklarasikan Bencana Nasional

i

UIN Ar-Raniry Batalkan Perkuliahan, Rektor Desak Pemerintah Deklarasikan Bencana Nasional

BANDASAPULUAH.COM – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh resmi menghentikan seluruh kegiatan perkuliahan pada masa tanggap darurat banjir bandang yang melanda Aceh. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Rektor yang menetapkan libur kuliah pada 1-6 Desember 2025.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg, juga mendesak pemerintah pusat segera menaikkan status bencana Aceh menjadi bencana nasional, menyusul kerusakan yang sangat besar dan jumlah korban yang terus bertambah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemerintah harus segera menetapkan status darurat nasional. Kerusakannya sangat parah dan sejumlah daerah terisolasi,” kata Mujiburrahman, Senin (1/12/2025).

Ia mengatakan, indikator penetapan status bencana nasional sudah terpenuhi.

“Dengan peningkatan status, penanganan akan jauh lebih optimal karena dukungan personel, peralatan, dan anggaran dapat ditingkatkan.”

Berdasarkan data BNPB per 01 Desember 2025 pukul 14.30 WIB, banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar menyebabkan 502 orang meninggal dunia, 2.500 orang luka-luka, dan 508 orang lainnya masih hilang. 552 ribu orang mengungsi dan 3,3 ribu rumah rusak berat. Bencana terjadi di 46 kabupaten/kota.

Untuk Aceh sendiri, korban meninggal mencapai 156 orang, hilang 181 orang, dan pengungsi sebanyak 479,3 ribu jiwa yang tersebar di 18 kabupaten.

Baca Juga :  Pesisir Selatan Diterjang Puting Beliung, 6 Rumah Rusak Berat

Prof Dr Mujiburrahman mengungkapkan, hampir 2.000 mahasiswa UIN Ar-Raniry terkena dampak langsung banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi dalam enam hari terakhir.

Dalam pertemuan dengan pimpinan BTN Syariah dan Bank Syariah Nasional, ia mengatakan pihak kampus telah mengaktifkan posko darurat dan menyalurkan bantuan sembako kepada mahasiswa.

“Sejak dua hari lalu kami sudah melaporkan kondisi ini ke Menteri Agama. Posko tanggap darurat juga sudah beroperasi di kampus,” ujarnya.

Pelajar terdampak setidaknya berasal dari 18 kabupaten/kota, mulai dari Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Langsa, Lhokseumawe, Aceh Timur, Bireuen, hingga Pidie Jaya. Banyak dari mereka yang tidak bisa berkomunikasi dengan keluarganya karena terputusnya akses.

Menurut Rektor, kondisi perekonomian para mahasiswa tersebut menurun drastis karena kehabisan uang setelah terjebak di Banda Aceh saat bencana.

“Kami mengajak civitas akademika untuk bersinergi. Kemarin bantuan sebesar Rp170 juta telah disalurkan kepada mahasiswa terdampak,” ujarnya.

Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 200 ribu per siswa. Hingga kemarin, sudah ada 1.081 siswa yang terverifikasi sebagai penerima dan jumlahnya terus bertambah.

Baca Juga :  TNI AD Kerahkan Dua Helikopter untuk Mendukung Penanggulangan Bencana di Pulau Sumatera

Selain pelajar asal Aceh, beberapa pelajar asal Sumut dan Sumbar juga ikut terdampak karena keluarganya berada di zona bencana.

Rektor mengatakan, bencana ini bisa memicu gelombang kemiskinan baru di Aceh.

“Banyak rumah warga yang rusak parah. Kebanyakan dari mereka adalah orang tua siswa kami.”

Kampus kini mempertimbangkan skema jangka panjang, termasuk membebaskan atau menanggung biaya sekolah dan biaya perumahan bagi mahasiswa yang terkena dampak.

Untuk menjaga kondisi psikologis mahasiswa, UIN Ar-Raniry memutuskan untuk meliburkan perkuliahan selama lima hari ke depan. Meski demikian, perpustakaan tetap terbuka sebagai ruang belajar, mengisi daya perangkat, dan akses internet.

“Secara psikologis banyak siswa yang masih labil. Banyak yang menangis karena tidak mengetahui kondisi keluarganya,” kata Mujiburrahman.

UIN Ar-Raniry juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasi kebutuhan logistik mahasiswa setidaknya hingga satu bulan ke depan.

Posko Ar-Raniry Peduli menjadi pusat pendataan siswa terdampak. Hingga saat ini, sudah ada 3.328 siswa yang melaporkan pelaporannya.

BSI dan BTN Salurkan Bantuan kepada Mahasiswa UIN Ar-Ranisy yang Terdampak

Dukungan dari berbagai institusi mulai mengalir ke UIN Ar-Raniry. Bank Syariah Indonesia (BSI) menyalurkan bantuan senilai Rp100 juta yang diserahkan langsung oleh CEO BSI Anggoro Eko Cahyo di Posko Ar-Raniry Peduli, Minggu (30/11).

Baca Juga :  Kontribusi Ferry Irwandi Paradox kepada Pemerintah

Bank BTN menyalurkan bantuan sebesar Rp200 juta pada Senin (1/12) melalui Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar didampingi Direktur Utama Bank Syariah Nasional Alex Sofyan Noor

Sementara Bank BTN menyalurkan Rp 200 juta pada Senin (1/12), melalui Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar didampingi Direktur Utama Bank Syariah Nasional Alex Sofyan Noor.

Rektor UIN Ar-Raniry menyampaikan apresiasi dan berharap pemerintah pusat bergerak cepat menyikapi skala bencana yang semakin meluas.

Ketua Islamic Trust Fund (ITF) UIN Ar-Raniry, Prof Muhammad Yasir Yusuf memastikan seluruh dana yang terkumpul disalurkan tepat sasaran.

“Dana tanggap darurat ini akan segera kami salurkan agar para pelajar dapat melanjutkan studinya tanpa terkendala biaya akibat bencana tersebut,” ujarnya.

Pendataan penerima bantuan terus dilakukan.

“Setiap hari ada penambahan siswa yang melapor dan sedang kami verifikasi,” imbuhnya. ()

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Politisi AfD dituduh memberi hormat Nazi di Bundestag | kebijakan
Sekolah dibuka kembali setelah penutupan 2 hari karena pecahnya air
Natal 2025 Mungkin Menjadi “Yang Termahal Sepanjang Masa”
Jokowi jadi biang keladi kesimpangsiuran ijazah
Politisi AfD di Partai Republik Muda: “America First” bertemu dengan “Jerman First”
Pengacara Cedera Pribadi Butler Kahn Mengumumkan Kelanjutan
Gelar Kasus Ijazah Jokowi, Pengacara Roy Suryo Cs Soroti Bukti Pembanding
Beragam Kepentingan dan Realitas Paradoks dalam Kebijakan Inggris terhadap Tiongkok

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 17:39 WIB

Politisi AfD dituduh memberi hormat Nazi di Bundestag | kebijakan

Senin, 15 Desember 2025 - 17:18 WIB

Sekolah dibuka kembali setelah penutupan 2 hari karena pecahnya air

Senin, 15 Desember 2025 - 16:57 WIB

Natal 2025 Mungkin Menjadi “Yang Termahal Sepanjang Masa”

Senin, 15 Desember 2025 - 16:36 WIB

Jokowi jadi biang keladi kesimpangsiuran ijazah

Senin, 15 Desember 2025 - 16:15 WIB

Politisi AfD di Partai Republik Muda: “America First” bertemu dengan “Jerman First”

Berita Terbaru

Natal 2025 Mungkin Menjadi “Yang Termahal Sepanjang Masa”

Nasional

Natal 2025 Mungkin Menjadi “Yang Termahal Sepanjang Masa”

Senin, 15 Des 2025 - 16:57 WIB

Jokowi jadi biang keladi kesimpangsiuran ijazah

Nasional

Jokowi jadi biang keladi kesimpangsiuran ijazah

Senin, 15 Des 2025 - 16:36 WIB