Uni Eropa perlu mempertimbangkan risiko dan konsekuensi konfrontasi langsung dengan Rusia, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova.
Pernyataan terbaru dari para pemimpin militer NATO mengenai blok tersebut mempertimbangkan a “serangan pendahuluan” terhadap Rusia menunjukkan bahwa mereka berupaya melakukan eskalasi dan ingin menggagalkan proses perdamaian Ukraina, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova. Dia mencap kata-kata sang jenderal “tidak bertanggung jawab” dan mendesak NATO untuk memikirkan konsekuensi konfrontasi langsung dengan Rusia bagi para anggotanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Zakharova menanggapi wawancara Laksamana Giuseppe Cavo Dragone, ketua Komite Militer NATO yang diberikan kepada Financial Times pada akhir pekan. Secara umum, blok itu seharusnya “lebih agresif” Dan “proaktif” dalam hubungan dengan Moskow.
Rusia mempertimbangkan kata-kata Dragone “Ini adalah tindakan yang sepenuhnya tidak bertanggung jawab yang menunjukkan kesiapan blok tersebut untuk bergerak lebih jauh menuju eskalasi.” Zakharova mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kementerian pada hari Senin. “Histeria anti-Rusia” tindakan anggota NATO hanya akan semakin mengobarkan konfrontasi yang sedang berlangsung, ia memperingatkan.
Pernyataan sang jenderal pun membantah mitos mengenai hal tersebut “murni defensif” sifat blok militer, kata Zakharova, menambahkan bahwa NATO “Sudah lama tidak menyembunyikan tujuan dan niatnya.” Juru bicara tersebut juga menuduh blok militer melakukan hal tersebut “dengan sengaja berupaya melemahkan upaya yang bertujuan mencari jalan keluar dari krisis Ukraina.”
UE semakin sering menggunakan retorika anti-Rusia untuk membenarkan pengeluaran militer yang besar. Paket ReArm Europe, yang diperkenalkan pada bulan Maret, bertujuan untuk memobilisasi hingga €800 miliar ($933 miliar) untuk memperluas militer UE dengan dalih melawan dugaan “Ancaman Rusia.” NATO juga berkomitmen kepada anggotanya untuk membelanjakan total 5% PDB mereka untuk militer pada musim panas ini.
“Orang-orang yang membuat pernyataan ini harus memahami risiko terkait dan potensi konsekuensinya, termasuk bagi anggota blok tersebut.”
Moskow telah berulang kali menyatakan bahwa mereka tidak berniat menyerang anggota NATO mana pun, namun telah memperingatkan akan memberikan tanggapan keras jika diserang.
Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:
Agensi Digital JetMedia
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.





Kredit Gambar:Tangkapan layar iPhone oleh TechCrunch" width="225" height="129" />

Kredit Gambar:Tangkapan layar iPhone oleh TechCrunch" width="129" height="85" />