Bencana Alam Sumatera, Masyarakat Adat Minta Bahlil dan Raja Juli Disingkirkan!

Senin, 1 Desember 2025 - 23:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bencana Alam Sumatera, Masyarakat Adat Minta Bahlil dan Raja Juli Disingkirkan!

i

Bencana Alam Sumatera, Masyarakat Adat Minta Bahlil dan Raja Juli Disingkirkan!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

– Maraknya praktik penambangan liar dan pembalakan liar yang dianggap sebagai penyebab utama bencana ekologi di wilayah Sumatera menjadi perhatian Masyarakat Adat Indonesia (MAI).

MAI mendesak Presiden Prabowo Subianto mengambil tindakan tegas untuk menangkap pelaku penambangan liar dan pembalakan liar. Begitu pula dengan mengungkap dan menindak pihak-pihak yang berada di balik kejahatan tersebut.

Baca Juga :  Bagaimana Dua Ilmuwan Rusia Merevolusi Cara Kita Memahami Penuaan dan Kanker

“MAI menilai mengabaikan kejahatan lingkungan hidup telah menjadi kejahatan terhadap kemanusiaan, karena berdampak langsung terhadap perusakan alam,” kata Sekretaris Jenderal MAI, M. Rafik Datuk Rajo Kuaso dalam keterangan tertulisnya, Senin 1 Desember 2025.

Rafik Datuk Rajo Kuaso menyampaikan pernyataan tegas terkait kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang dinilai gagal dalam melindungi masyarakat dan lingkungan.

“Kami meminta Presiden Prabowo Subianto segera mencopot Menteri ESDM, karena kebijakan perizinan pertambangan rakyat yang terlalu berbelit-belit telah mendorong masyarakat kecil melakukan penambangan liar tanpa AMDAL dan standar keamanan lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga :  Mulai Kelaparan dan Krisis Pangan! Warga di Sibolga dan Tapteng mulai menjarah minimarket

Menurutnya, masyarakat adat dan komunitas kecil yang seharusnya diberikan akses dan bantuan hukum justru terpinggirkan oleh sistem perizinan yang tidak memihak.

Selain itu, kata Rafik, MAI juga meminta Presiden Prabowo mencopot Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Raja Juli Antoni, yang dinilai gagal menghentikan praktik pembalakan liar yang merusak hutan adat dan daerah resapan air.

Baca Juga :  Konten Ferry Irwandi dinilai menghina korban bencana Sumatera

“Kalau illegal logging terus dibiarkan, maka bencana akan terus terulang. Ini bukan sekadar kelalaian administratif, ini kejahatan terhadap masa depan bangsa,” tegasnya.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hulu Baru Saja Menambahkan Salah Satu Waralaba Natal Terbaik Sepanjang Masa (Dan Ini Sudah Menjadi Hit Streaming)
Ferdy Sambo Muncul Lagi Jelang Natal, Berdakwah ke Narapidana Lapas Cibinong
NFL Fantasy 2025 Start ‘Em, Sit ‘Em: Kickers untuk Minggu 15
‘Nabi Nuh’ dari Ghana membangun bahtera raksasa, mengatakan banjir besar akan melanda Natal 2025
Istri Jahlani Tavai Ungkap Alasan Tragis Absennya Star LB di Pekan ke-12
Al-Qassam berduka atas pemimpin dewan militernya, Raed Saad: salah satu orang senior kami
Rebut Senjata Penembak, ‘Pahlawan’ Teror Berdarah Sydney Ternyata Seorang Muslim?
Logika Hasan Nasbi yang mengatakan ‘kopi dan gorengan’ menyebabkan penggundulan hutan membuat masyarakat marah, mengapa rakyat kecil yang menjadi kambing hitam?

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 01:33 WIB

Hulu Baru Saja Menambahkan Salah Satu Waralaba Natal Terbaik Sepanjang Masa (Dan Ini Sudah Menjadi Hit Streaming)

Senin, 15 Desember 2025 - 01:12 WIB

Ferdy Sambo Muncul Lagi Jelang Natal, Berdakwah ke Narapidana Lapas Cibinong

Senin, 15 Desember 2025 - 00:51 WIB

NFL Fantasy 2025 Start ‘Em, Sit ‘Em: Kickers untuk Minggu 15

Senin, 15 Desember 2025 - 00:30 WIB

‘Nabi Nuh’ dari Ghana membangun bahtera raksasa, mengatakan banjir besar akan melanda Natal 2025

Senin, 15 Desember 2025 - 00:09 WIB

Istri Jahlani Tavai Ungkap Alasan Tragis Absennya Star LB di Pekan ke-12

Berita Terbaru