BANDASAPULUAH.COM – Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan jumlah korban banjir dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar) terus meningkat. Hingga Sabtu (29/11/2025) sore, tercatat 90 orang tewas, 85 hilang, dan 10 luka-luka.
“90 orang meninggal dunia, 85 orang hilang, 10 orang luka-luka,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat jumpa pers di akun YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (29/11/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Suharyanto menjelaskan, penambahan korban terjadi setelah tim SAR gabungan berhasil memasuki Kabupaten Agam. Di kawasan itu, 74 orang ditemukan tewas dan 78 orang masih hilang.
Rincian korban banjir dan longsor di Sumbar:
– Pasaman Barat: 1 orang tewas, 6 hilang, 1 luka-luka
– Kota Padang Panjang: 7 orang tewas, 3 luka-luka
– Kota Padang : 5 orang meninggal
– Kota Solok: 1 orang meninggal
– Tanah Datar: 2 orang tewas, 1 hilang, 4 luka-luka
Selain itu, akibat bencana ini terdapat lebih dari 11.000 warga yang mengungsi, yang sebagian besar berada di Kota Padang. Beberapa desa di Kabupaten Tanah Datar terisolasi akibat terputusnya jalur darat.
Distribusi logistik dilakukan melalui jalur air. Sementara di Kabupaten Pesisir Selatan, sejumlah jembatan gantung putus sehingga kawasan tersebut menjadi salah satu titik pengungsian terbesar
Agensi Digital JetMedia
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






