Tentara Israel membunuh dua anak Palestina pada hari Sabtu dalam serangan pesawat tak berawak di kota Bani Suhaila, sebelah timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan, menurut petugas medis. Anadolu laporan.
Jenazah kedua bersaudara itu tiba di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis setelah serangan Israel di dekat Sekolah al-Farabi di Bani Suhaila, kata sumber medis di Rumah Sakit Nasser kepada Anadolu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Daerah yang menjadi sasaran serangan itu terletak di dalam zona yang masih dipertahankan oleh tentara Israel berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku pada 10 Oktober.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Namun, warga Palestina di wilayah tersebut kesulitan mengidentifikasi zona-zona tersebut karena tentara belum memasang balok beton kuning yang biasanya menandai garis pemisah antara wilayah yang masih mereka kendalikan dan wilayah yang telah mereka tinggalkan, menurut koresponden Anadolu.
Beberapa warga berusaha mencapai zona ini untuk mencari kayu bakar atau makanan, atau kembali ke rumah mereka yang hancur untuk menyelamatkan selimut dan barang-barang pokok ketika suhu musim dingin turun.
Sebelumnya pada hari Sabtu, militer Israel mengintensifkan serangan darat, laut dan udara di beberapa bagian Jalur Gaza, semuanya merupakan wilayah yang terus dikuasai Israel.
Pemboman tersebut menghantam Kota Gaza bagian timur, kota Beit Lahiya di bagian utara, pinggiran timur kamp al-Bureij di Gaza tengah, dan Rafah, serta kota bagian timur al-Qarara dan Bani Suhaila di Khan Younis, kata para saksi mata kepada Anadolu.
Israel telah membunuh hampir 70.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 170.000 lainnya dalam serangan di Gaza sejak Oktober 2023.
Agensi Digital JetMedia
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






