Anita dan Suami Muncul, Tawarkan Permintaan Maaf setelah Viral Tumbler Tuku Hilang

Jumat, 28 November 2025 - 13:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anita dan Suami Muncul, Tawarkan Permintaan Maaf setelah Viral Tumbler Tuku Hilang

i

Anita dan Suami Muncul, Tawarkan Permintaan Maaf setelah Viral Tumbler Tuku Hilang

BANDASAPULUAH.COM – Anita Dewi dan suaminya Alvin Harris muncul dalam video pendek setelah namanya viral karena tumbler Tuku hilang di KRL dan berdampak pada petugas KAI. Dalam video tersebut, dia meminta maaf.

Video yang diunggah akun @alvinhrrs memperlihatkan pasangan tersebut meminta maaf atas keributan yang terjadi, terutama petugas KAI bernama Argi yang dikabarkan dipecat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Dari video yang kami buat, kami berdua ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Saudara Argi dan seluruh pihak terkait yang dirugikan dan dirugikan atas perkataan dan perbuatan kami,” kata Alvin.

Baca Juga :  174 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Kemudian, lanjut Anita, menurutnya sikap mereka saat itu tidak bijaksana dan melukai banyak perasaan. Ia berharap kasusnya bisa menjadi pelajaran.

“Kami sangat menyadari bahwa cara kami menyikapi kejadian ini sangat tidak bijaksana sehingga melukai perasaan banyak orang di luar sana dan dari kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk lebih berhati-hati kedepannya,” kata Anita.

Baca Juga :  Aktif Kunjungi Kasat Binmas, Polsek Cimarga, Polres Lebak, Sampaikan Pesan Keamanan dan Ketertiban

“Dari lubuk hati yang terdalam, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya.

Sebelumnya viral di media sosial bahwa seorang petugas KAI Commuter harus dipecat setelah ada penumpang yang kehilangan tumblernya. Kisah barang hilang tersebut ditulis penumpang tersebut di media sosial Threads.

Dalam cerita yang dibagikan, penumpang tersebut menuliskan bahwa awalnya ia lupa membawa tas pendinginnya di dalam gerbong kereta. Sedangkan salah satu tas pendinginnya berisi tumbler Tuku.

Baca Juga :  Rais PWNU Lampung mengatakan NU dibangun dari tradisi keilmuan dan etika yang kuat

Barang-barang tersebut kemudian disita oleh petugas KAI Commuter. Namun keesokan harinya tumbler Tuku tersebut sudah tidak ada lagi di dalam tas pendinginnya.

Namun KAI menegaskan, pihaknya tidak memecat petugas tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan proses evaluasi dan penyidikan terkait kasus tersebut

Agensi Digital JetMedia

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perselingkuhan Davina Karamoy dan mantan Menteri itu rupanya diungkap istri sahnya
Musk bertengkar dengan kantor Newsom atas komentar putri transgendernya tentang X
Walhi meminta Prabowo menindak tegas korporasi penyebab banjir di Sumatera
Spin-off The Walking Dead yang kami rindukan akhirnya terjadi, kata laporan
Meningkatnya pembunuhan Israel di Gaza menimbulkan pertanyaan tentang masa depan gencatan senjata
Polisi Australia merespons setelah dilaporkan adanya tembakan di Pantai Bondi
Week in Pictures: Dari bentrokan Kamboja-Thailand hingga protes di Yunani | Berita Gaza
Assassin’s Creed Shadows Exec Mengakui Reaksi Beragam terhadap Protagonis Ganda Seri, Dan Mengakui ‘Dengan Naoe dan Yasuke Itu Lebih Terbagi’

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:30 WIB

Perselingkuhan Davina Karamoy dan mantan Menteri itu rupanya diungkap istri sahnya

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:09 WIB

Musk bertengkar dengan kantor Newsom atas komentar putri transgendernya tentang X

Minggu, 14 Desember 2025 - 16:48 WIB

Walhi meminta Prabowo menindak tegas korporasi penyebab banjir di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 - 16:27 WIB

Spin-off The Walking Dead yang kami rindukan akhirnya terjadi, kata laporan

Minggu, 14 Desember 2025 - 16:06 WIB

Meningkatnya pembunuhan Israel di Gaza menimbulkan pertanyaan tentang masa depan gencatan senjata

Berita Terbaru