Pusat Informasi Palestina
Hari ini, Kamis, pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangkaian serangan udara yang menargetkan beberapa wilayah di Lebanon selatan, dalam eskalasi baru yang bertepatan dengan ulang tahun pertama perjanjian gencatan senjata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Kantor Berita Nasional melaporkan bahwa serangan tersebut terfokus pada wilayah Mahmoudiyah dan Jarmaq di distrik Jezzine, sementara sumber lokal mengkonfirmasi bahwa tentara pendudukan juga menargetkan dataran tinggi Iqlim al-Tuffah, selain situs-situs di dataran tinggi al-Qatrani dan Jabour.
Pejabat Lebanon juga melaporkan bahwa pasukan pendudukan menembakkan senapan mesin ke arah petani di pinggiran wilayah Wazzani, tanpa menimbulkan korban jiwa, sementara pesawat tempur terbang pada ketinggian sedang di atas kota Hermel, di tengah intensnya gerakan militer di wilayah udara selatan.
Sejak perjanjian gencatan senjata mulai berlaku setahun yang lalu, Israel terus menerus melanggar perjanjian tersebut setiap hari, tanpa mencatat adanya serangan yang dilakukan oleh Hizbullah pada periode yang sama. Menurut UNIFIL, pelanggaran pekerjaan telah melampaui 10.000 pelanggaran sejak penandatanganan perjanjian pada 27 November 2024.
Menurut data Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan-serangan ini mengakibatkan kematian 331 orang dan cederanya 945 lainnya di Lebanon hanya dalam satu tahun, yang mencerminkan peningkatan berbahaya dalam tingkat pelanggaran yang dilakukan Israel.
Agensi Digital JetMedia
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






