ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BANDASAPULUAH.COM – Salah satu Roy Suryo dan kawan-kawan, Michael Sinaga melaporkan Ketua Umum Jokowi Mania, Andi Azwan dan akun channel YouTube bernama Mozato Tv terkait dugaan pencemaran nama baik.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Laporan terhadap Andi Azwan terdaftar dengan nomor LP/B/8558/XI/2025/SPKT/Polda Metro Jaya. Sedangkan laporan terhadap Mozato Tv terdaftar dengan nomor LP/B/8559/XI/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.
Upaya hukum dilakukan klien kami, Bang Michael Sinaga, terhadap dua pendukung Pak Joko Widodo yakni Andi Azwan dan Mosato TV. Nah, hari ini Bang Michael buka laporan di Polda Metro Jaya, kata kuasa hukum Michael, Abdul Gafur Sangaji di Polda Metro Jaya, Kamis (27/11/2025).
Dia menjelaskan, pihaknya melaporkan Andi Azwan terkait pernyataannya di salah satu stasiun TV pada 8 Oktober 2025 yang mengandung unsur pencemaran nama baik.
Namun yang diberitakan kemudian adalah pernyataan yang disampaikannya pada diskusi Garuda TV yang dihadiri Bang Andi (Azwan), lalu juga Bang Michael, lalu Mas Roy, ”ujarnya.
Jadi yang disampaikannya jelas-jelas ‘pers anda bohong’. Itu yang dikatakan Bang Andi Azwan, yang sudah kami laporkan dan bukti-buktinya juga sudah kami laporkan ke penyidik, ”lanjutnya.
Sementara itu, terkait pemberitaan di Mosato Tv, Michael Sinaga mempermasalahkan tayangan bertajuk ‘Jurnalis Palsu Michael Sinaga terbongkar’ yang kemudian dipublikasikan oleh akun tersebut.
Akun tersebut, kata dia, mengakses situs Dewan Pers dan diduga sengaja menuliskan namanya agar tidak muncul di situs tersebut.
Bahwa dalam video Mosato TV yang saya tahu namanya Irjan tapi saya tidak tahu nama lengkapnya, dia membuka situs resmi Dewan Pers yang merupakan situs resmi lembaga yang diakui negara sebagai wadah bagi seluruh jurnalis dan dia sengaja menuliskan nama lengkap saya sedemikian rupa agar tidak muncul di database jurnalis, ”ujarnya.
Dan dengan itu dia menuduh saya sebagai jurnalis abal-abal yang tidak terdaftar di Dewan Pers. Padahal saya sudah berulang kali menunjukkan kartunya bahwa saya memang terdaftar, jelasnya.
Ia juga menegaskan, selama isu tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo, ia tidak pernah menyerangnya secara pribadi.
“Saya tidak pernah menyerang orang lain secara pribadi, dan jika kita berbeda pendapat tentang suatu kasus, selesaikan saja kasusnya,” ujarnya.
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






